edisi.co.id — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi anak-anak berkebutuhan khusus (Anak Istimewa) dengan menyelenggarakan pelatihan Desain Grafis dan Konten di Rumah Kreatif Anak Istimewa (RKAI).
Kegiatan ini difasilitasi melalui layanan Mobile Community Access Point (MCAP), sebuah unit mobil yang dilengkapi fasilitas komputer dan akses internet, memungkinkan pelatihan teknologi informasi dapat dijangkau langsung oleh masyarakat.
Pelatihan Berjalan Lancar dan Mudah Diaplikasikan
Pelatihan yang diberikan mencakup materi pembuatan konten dan desain grafis, bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan digital yang relevan. Meskipun para peserta memiliki keterbatasan, proses pelatihan dilaporkan berjalan lancar dan anak-anak dapat dengan mudah mengaplikasikan materi yang diajarkan.
Hal ini menunjukkan bahwa dengan metode dan pendampingan yang tepat, Anak Istimewa memiliki potensi besar untuk menguasai keterampilan digital.
*Sambutan Positif dari Orang Tua*
Layanan MCAP dan pelatihan ini mendapat respons positif dari orang tua peserta.
Salah satu orang tua menyampaikan kesannya:
"Alhamdulillah, saya cukup senang. Ini bagus untuk menunjang anak saya juga belajar. Semoga [program ini] terus berkembang dengan baik."
Harapan tersebut menunjukkan bahwa inisiatif dari Diskominfo Kota Depok ini dirasakan manfaatnya secara langsung oleh keluarga dalam mendukung pendidikan dan pengembangan diri Anak Istimewa.
Diskominfo Kota Depok berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan publik yang inklusif dan merata, memastikan setiap warga Depok, termasuk Anak Istimewa, memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses literasi dan teknologi digital.
Artikel Terkait
113 Rumah di Depok Rusak Akibat Angin Puting Beliung, Wali Kota Tinjau Langsung
MUI, Muhammadiyah dan PERSIS Tegas Tolak Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Senam Dunia di Indonesia
Lewat Sambungan Video Call, Prabowo Dukung Timnas: Do Your Best and Give Us Good News
Mahfud MD Soroti Gaya Berani Menkeu Purbaya, Sebut Warna Baru di Keuangan Negara
Hotman Paris dan Analogi Kasus Pelecehan di Praperadilan Nadiem Makarim: Pertanyakan Logika Hukum Penyidik