Dorong Sistem Pajak yang Lebih Berkelanjutan
Meski hasilnya signifikan dalam jangka pendek, Purbaya menilai amnesti pajak bukan solusi jangka panjang bagi reformasi fiskal.
Menteri keuangan itu berkomitmen memperkuat sistem perpajakan yang berbasis keadilan, transparansi, dan kepatuhan sukarela (voluntary compliance).
“Saya tidak akan mendukung program yang melakukan pengampunan pajak secara reguler,” tegasnya.
Sikap tersebut menjadi penegasan arah kebijakan fiskal yang berorientasi pada keberlanjutan.
Pemerintah, di bawah kepemimpinan Menkeu Purbaya, diharapkan dapat memperluas basis pajak melalui digitalisasi, pengawasan terpadu, serta peningkatan literasi pajak bagi masyarakat.
Dengan fokus pada penegakan aturan dan integritas fiskal, pemerintah berharap tingkat kepatuhan pajak meningkat tanpa harus bergantung pada kebijakan pengampunan.
Langkah ini dinilai lebih sehat untuk membangun sistem perpajakan yang kredibel dan berkeadilan bagi semua pihak.***
Artikel Terkait
JPP Promedia Gelar Forum Diskusi Bersama Suzuki Indomobil Sales, Bahas Perang Harga di Industri Otomotif hingga Strategi di Pasar Hybrid
Riwayat Kelam Ammar Zoni: Dari Rehabilitasi ke Jeruji, Kini Terlibat Jual Beli Narkoba di Rutan
Firnando Ganinduto: Reklamasi BUMN Tambang Harus Nyata, Bukan Sekadar Laporan
Update Wacana Renovasi Ponpes Al Khoziny Pakai APBN: Respon Menkeu Purbaya hingga Penjelasan menteri PU Dody Hanggodo
Bahlil Tepis Isu Sengaja Ganggu Investasi SPBU Swasta, Ingatkan Lagi Soal Kuota Impor yang Lunas Diberikan