Selain itu, korban perlu didukung untuk memulihkan rasa percaya diri, sementara pelaku harus diberi ruang refleksi agar memahami dampak perbuatannya.
Pada akhirnya, kasus Timothy bukan sekadar catatan duka, melainkan peringatan keras tentang budaya kekerasan sosial yang harus diakhiri, terkhusus di dunia pendidikan.***
Artikel Terkait
Update Kasus Korupsi Minyak Riza Chalid: dari Rangkaian Proses Penyitaan hingga Sebidang Tanah Milik Anaknya yang Ikut Disita
Mampukah Wacana Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Terealisasi?
Whoosh: Ketika Ambisi Politik Mengalahkan Rasionalitas Ekonomi Penulis: Harris Turino Kurniawan
Prabowo: Bangsa Indonesia Terlalu Baik hingga Mudah Dibohongi, Pemimpin Tak Boleh Lugu
IFG dan Bahana TCW Dorong Tata Kelola Investasi Asuransi Berbasis Risiko Lewat CFO Forum AAUI 2025