Meski kecewa, Kluivert menilai kekalahan tersebut telah menjadi pembelajaran penting bagi Timnas Indonesia dalam ajang sebesar Kualifikasi Piala Dunia itu.
“Kami harus bisa mengambil pelajaran dari situasi ini. Mereka mewujudkan kemenangannya. Kami kecewa dengan skor yang cukup banyak,” ujarnya.
“(Saya) mengakui dan menghargai itu, dan kami juga harus bisa belajar,” tukas Kluivert.
Pada akhirnya, publik pecinta sepak bola Tanah Air dapat mengambil pelajaran dari cara Timnas Jepang, agar dapat bersikap lebih bijak menyikapi kegagalan Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.***
Artikel Terkait
Kemelut Kereta Cepat Whoosh: Mahfud MD Sebut KPK Aneh hingga Persilakan Lembaga Antirasuah Panggil Dirinya
Timothy Anugerah dan Skandal Perundungan di UNUD, Cerminkan Bullying Bukan Sekedar Pelanggaran Etika
Akar Masalah Proyek Kereta Cepat Whoosh, Pengamat Bongkar soal Pindah Tangan DARI BUMN ke Investor China
Di Balik Janji Menkeu Purbaya Pulihkan Ekonomi, Ada Angka Pengangguran Gen Z yang Dinilai Ngambang di Atas 15 Persen
Insiden Robohnya Rainbow Slide di Ketapang, Tambah Daftar Kasus Wahana Permainan Anak yang Rawan Kecelakaan