106 Dapur MBG Ditutup Imbas Keracunan Massal, Sudah Saatnya Orang Tua Ikut Siapkan Makanan untuk Anaknya di Sekolah

photo author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 12:01 WIB

“JPPI mencatat hingga kini lebih dari 10 ribu anak menjadi korban keracunan MBG,” ungkapnya dalam siniar YouTube pribadinya Ray Janson Radio yang tayang pada Selasa, 21 Oktober 2025.

Ray menilai, langkah BGN belum cukup cepat merespons krisis ini. Penutupan 106 dapur justru terjadi setelah lonjakan korban yang signifikan pada September hingga awal Oktober.

Dalam kesempatan yang sama, Ruben selaku pengusaha katering sehat menilai, perlu adanya keterlibatan orang tua dalam penyediaan makanan bagi anak sekolah.

Ruben lantas membandingkan dengan sistem Kyushoku di Jepang, di mana orang tua ikut menyiapkan makanan anak di sekolah.

“Di sana, orang tua siswa terlibat langsung. Mereka datang pagi, menyiapkan makanan untuk anak-anak mereka. Pemerintahnya pun sudah menyiapkan sistem ini sejak tahun 1930-an,” ujar Ruben.

Menurutnya, keterlibatan orang tua dapat meningkatkan tanggung jawab bersama atas kualitas makanan.

Ruben menekankan pentingnya regulasi yang jelas tentang pihak yang bertanggung jawab bila terjadi masalah pangan di sekolah.

Di samping itu, muncul pertanyaan baru di kalangan publik, tentang kelanjutan investigasi terkait kasus keracunan massal dalam program MBG.

Investigasi Menyeluruh Kasus Keracunan MBG

Terkait kasus keracunan massal, diketahui BGN kini tak tinggal diam, dengan menerjunkan 2 tim investigasi yang telah dibentuk untuk menelusuri penyebab keracunan massal.

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang menjelaskan, tim tersebut melibatkan berbagai pihak termasuk Polri, BIN, BPOM, dan pemerintah daerah.

“Di tim investigasi ini kita bentuk dua. Dari dalam ada Deputi Tauwas, itu pemantauan dan pengawasan, nanti akan bekerja sama dengan Kepolisian, BIN, Dinkes, BPOM, dan juga pemda setempat,” ujar Nanik dalam keterangan resminya di Jakarta, pada Senin, 29 September 2025.

Tim independen yang dilibatkan juga beranggotakan ahli kimia, farmasi, hingga chef profesional untuk meninjau aspek kebersihan, bahan baku, dan proses produksi.

Mereka meneliti 70 kasus keracunan yang dilaporkan sepanjang Januari hingga September 2025, yang berdampak pada lebih dari 5.900 penerima program MBG di berbagai wilayah Indonesia.

Nanik menegaskan, investigasi ini bukan hanya mencari kesalahan, tetapi memperbaiki sistem.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X