Meski begitu, proyek itu kandas lebih cepat setelah kegagalan di babak kualifikasi. PSSI memilih mengakhiri kontrak seluruh tim pelatih asal Belanda, mengikuti desakan publik yang menuntut pembaruan strategi dan arah pembinaan.
Pastoor: Sudah Mati-matian tapi Ternyata Belum Cukup
Tentang pemecatannya, Pastoor menegaskan dirinya dan tim sudah bekerja keras untuk membawa Garuda sejauh mungkin.
“Baik di lapangan maupun di staf kepelatihan, kami berusaha menjelaskan kepada para pemain apa yang diharapkan dari mereka," terang Pastoor.
"Saya rasa kami telah melakukan itu mati-matian, tapi ternyata itu tidak cukup. Terlebih untuk mengalahkan negara-negara sekaliber (Irak-Saudi) ini,” sambungnya.
Kendati demikian, Pastoor menyebut perbedaan pengalaman dan kualitas menjadi faktor besar yang membuat skuad Garuda kesulitan bersaing di level tertinggi Asia.
Meski kebersamaan dengan Kluivert hanya sembilan bulan, Pastoor tetap memandang masa depan sepak bola Indonesia dengan optimis.
“Ada begitu banyak antusiasme di sana tentang sepak bola dan pada awalnya tentang kehadiran kami juga,” sebutnya.
Pengganti Kluivert Masih Belum Terlihat
Hingga kini, publik masih menanti siapa yang akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
Perihal itu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), Taufik Hidayat mengatakan pembahasan resmi Kemenpora dan PSSI akan dilakukan pada Selasa, 21 Oktober 2025.
“Belum diumumkan. Besok baru mau rapat,” ujar Taufik Hidayat kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 20 Oktober 2025.
Di sisi lain, Taufik menambahkan koordinasi antara Kemenpora dan PSSI berjalan intens.
“Sudah dibicarakan langsung dengan Pak Menteri Erick Thohir. Kan Pak Menteri juga Ketua Umum PSSI, jadi koordinasinya lebih mudah,” ucapnya.
Sebelumnya, Erick Thohir mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Kluivert dan jajaran pelatih pada 16 Oktober 2025. Meski masa kontrak dua tahun berakhir lebih cepat, Erick menegaskan keputusan itu diambil dengan penuh rasa hormat.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Minta Duit Sitaan Korupsi untuk LPDP: Menkeu Purbaya Sanggupi Tahun Depan, Wamen Stella Christie Sigap Lakukan Koordinasi
106 Dapur MBG Ditutup Imbas Keracunan Massal, Sudah Saatnya Orang Tua Ikut Siapkan Makanan untuk Anaknya di Sekolah
Di Balik Isu Perang Dingin Purbaya vs Luhut di Sidang Kabinet, Ada Jejak Beda Pendapat soal Whoosh hingga Family Office
Sandra Dewi Lawan Balik Putusan Sita Aset di Kasus Korupsi Harvey Moesis: dari Tas Mewah hingga Deposito Rp33 Miliar
Titik Terang Kasus Pelecehan yang Libatkan Eks Kapolres Ngada: Vonis Lebih Rendah dari Tuntutan, 3 Anak Jadi Korban