“Dulu begitu (saat) saya jadi Menkopolhukam lima tahun, nunggu dari Kementerian Sosial dan departemen lain siapa yang mau diusulkan,” pungkasnya.
40 Tokoh Diusulkan, Termasuk Soeharto dan Gus Dur
Sebelumnya, Kementerian Sosial mengusulkan 40 tokoh untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Daftar usulan tersebut diserahkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf kepada Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Fadli Zon.
Beberapa nama besar yang masuk dalam daftar mencuri perhatian publik, di antaranya Soeharto, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta aktivis buruh asal Nganjuk, Marsinah.
Selain itu, terdapat pula tokoh agama dan daerah seperti Syaikhona Muhammad Kholil dari Madura, Bisri Syansuri, Muhammad Yusuf Hasyim, serta dua jenderal purnawirawan, M. Jusuf dari Sulawesi Selatan dan Ali Sadikin dari Jakarta.
Usulan nama-nama tersebut berasal dari masyarakat melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD), kemudian disaring dan dikaji oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) di Kementerian Sosial.
Prosesnya mencakup kajian ilmiah dan seminar sebelum akhirnya diajukan kepada Dewan Gelar untuk dinilai lebih lanjut.***
Artikel Terkait
Sekretaris Utama BPJPH: Suara Pemangku Kepentingan Diperlukan untuk Perbaikan Regulasi
Industri Alat Berat Indonesia Jadi Pemain Dunia
Sinergi Foundation Syiarkan Kepedulian dan Ajak Aksi Nyata Bantu Palestina dalam Forum Pendidikan Islam Berskala International
97 WNI Diduga Terlibat Kerusuhan usai Berusaha Kabur dari Perusahaan Scam, Cak Imin: Kamboja Bukan Tempat Aman untuk Pekerja
Menkeu Purbaya Jawab Kritikan Hasan Nasbi dengan Hasil Survei, Pamer Kepercayaan Masyarakat ke Pemerintah Naik