Mengenai pemilihan acara yang akan didatangi oleh Wapres, kata Roy Suryo seharusnya sudah dibuat daftar oleh Sekretariat Wapres.
“Saya bisa mengatakan seharusnya Sekretariat Wapres bisa, karena saat di Kementerian dulu setiap awal bulan selalu saya minta jadwal acara dari Sesmen (sekretariat kementerian),” ucap Roy Suryo.
“Kenapa per bulan, karena kalau ada acara di luar kota atau di luar negeri ya kita pilih datang atau enggak. Jangan sampai acara yang ecek-ecek kita datangi,” terangnya.
Sorotan kemudian ditujukan kepada alokasi anggaran yang digunakan untuk mendukung kehadiran Wapres dalam sebuah acara.
“Ini pakai uang rakyat, Wapres datang ke situ pasti pengamanannya, protokolnya belum paspampres pasti ada biaya penyelenggaraan, mendatangkan orang juga,” paparnya.
Meski deretan jadwal acara sudah dibuat oleh Setwapres, menurut Roy Suryo pilihan terakhir pada Gibran untuk memutuskan hadir atau tidak.
“Jadwal itu akhirnya pilihan di tangan dia (Gibran), dia mau dateng ke yang mana. Jadi, kan nggak mungkin itu di luar pengetahuan dia, pasti Setwapres sudah mengatur sedemikian detail, proper, terstruktur,” tandasnya.
***
Artikel Terkait
Prabowo Ingin Kirim Mahasiswa Indonesia Belajar Kedokteran dan Dokter Gigi ke Selandia Baru
Seperti Disapa Ayah Sendiri: Pekerja Migran Terharu Bertemu Prabowo di Korea
Pengusaha Bakso di Korsel Akui Kerja Pemerintahan Prabowo Permudah Pekerja Migran
Polemik Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung: Istana Sebut Perpanjangan Masa Pinjaman Jadi Skenario Terbaik
Sempat Diprotes Kepala Daerah soal Perbedaan Data Kemenkeu, Menkeu Purbaya: Sudah Dicek Berkali-kali