Kisah Pilu 7 Mahasiswa Indramayu yang Tenggelam saat Rafting di Sungai Cimanuk: 5 Selamat, 2 Meninggal Dunia

photo author
- Senin, 10 November 2025 | 17:38 WIB

Jasad Lana ditemukan sekitar pukul 00.30 WIB di wilayah Blok Gandok, Desa Panyindangan Kulon, atau sekitar 5 Kilometer (Km) dari lokasi kejadian.

“Dengan ditemukannya kedua korban, maka operasi SAR di Indramayu secara resmi kami tutup,” ungkap Eddy.

Kini, kedua jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Indramayu untuk proses identifikasi sebelum diserahkan kepada keluarga.

Eddy menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur gabungan yang terlibat dalam pencarian, termasuk BPBD, Polairud, Tagana, Karang Taruna Garda Sakti, ERT, dan warga sekitar.

Detik-detik Kecelakaan saat Rafting

Sebelumnya diketahui, insiden bermula ketika 7 mahasiswa Mahasiswa Pecinta Alam Polindra melakukan latihan rafting di Sungai Cimanuk pada Sabtu siang, 8 November 2025.

Secara terpisah, Kasat Polairud Polres Indramayu, AKP Asep Suryana menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener.

“Semua korban merupakan anggota Mapala Polindra. Tim kami langsung menuju lokasi setelah menerima laporan adanya perahu terbalik,” ujar Asep kepada awak media di lokasi kejadian, Indramayu, pada Minggu, 9 November 2025.

Menurut keterangan saksi, perahu karet yang membawa ketujuh mahasiswa itu sempat terjebak pusaran air.

Dalam insiden ini, 5 orang mahasiswa, bernama Gelar, Heliyah, Nonik, Mus Ali, dan Fatir berhasil menyelamatkan diri dengan bantuan warga sekitar, sedangkan dua lainnya terbawa arus.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X