Edisi.co.id - Santri SMP Islam Primago Raih Juara 3 Tahfizh MHQ Khoirur Rooziqin Islamic Competition Festival (KR-ICOF) 2025.
Acara bergengsi ini berlangsung di Pondok Pesantren Khoirur Rooziqin, Beji, Depok, dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah dan pesantren di wilayah Jabodetabek.
Salah satu momen yang paling dinantikan dalam festival ini adalah Lomba MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an) tingkat SMP, kategori 2 Juz (29–30).
Baca Juga: Rifa, Sosok Bidan Muda Penuh Dedikasi Melalui BUN Dompet Dhuafa Sasar Warga Pelosok Sabang
Di antara para peserta yang tampil penuh semangat, dua nama dari perwakilan SMPI Primago Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago yaitu ;
1. Muhammad Alkhalifi Dzikri (kelas 7 SMPI Primago)
2. Achmad Virendra Shidqi Fachruddin (kelas 7 SMPI Primago)
Alhamdulillah, para santri SMPI Primago tampil bukan sekadar untuk meraih piala, tetapi untuk mempersembahkan cinta mereka kepada Al-Qur’an kalamullah yang menjadi pedoman hidup setiap santri Primago.
Lomba MHQ bukan hanya soal hafalan, tapi juga ketenangan jiwa dan keikhlasan hati. mental pemenang bukan dibangun dari sekadar keinginan menang, melainkan dari state of mind yang penuh keyakinan, bahwa setiap usaha yang diniatkan lillahi ta’ala akan berbuah keberkahan.
Kedua santri Primago telah mempersiapkan diri dengan latihan yang tidak hanya berfokus pada hafalan, tetapi juga pada pengendalian emosi dan rasa percaya diri.
Mereka belajar menata napas, mengatur ritme suara, dan menghubungkan bacaan dengan makna spiritual yang mereka pahami.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat dari dewan juri, tibalah saat yang ditunggu-tunggu: pengumuman hasil lomba MHQ 2 Juz (29–30). Suara MC menggema, Juara 3 diraih oleh… Muhammad Alkhalifi Dzikri dari SMPI Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago!.
Prestasi Alkhalifi di ajang KR-ICOF 2025 menjadi bukti bahwa pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga wadah pembentukan karakter, mental juang, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Bagi Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago, keberhasilan ini menegaskan bahwa program Tahfidz Leadership Leadership Primago berhasil menyeimbangkan antara kompetensi akademik dan spiritual.
Santri tidak hanya diajarkan untuk menghafal, tetapi juga untuk menginternalisasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Di Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago, setiap santri diajak memahami bahwa Al-Qur’an adalah fondasi utama dalam membentuk jiwa pemimpin.
Program tahfidz tidak berdiri sendiri, melainkan dikolaborasikan dengan:
Artikel Terkait
Konektivitas Digital Kalimantan Barat Dipercepat: Kemenko Polhukam Pimpin Koordinasi Lintas Sektor
Langkah Efisiensi Glenny: Benahi Armada, Bukan Tambah Pesawat
SDN Bambu Apus 04 Jakarta Timur hadirkan Nurlina Rahman menjadi Narasumber Dalam Pelatihan Pengembangan Kompetensi Guru
Rizky Alta Featuring Alif Pradiptha Rilis Lagu Baru Berjudul Ketulusan Hati
Pesantren Leadership Primago Adakan Workshop Komputerisasi untuk para Pendidik Tahun Ajaran 2025-2026