Momen menyayat juga terjadi ketika siswa SMAN 72 Jakarta berinisial MANP, naik ke panggung, menghampiri Pramono Anung.
Dalam momen itu, suaranya bergetar saat menyampaikan rasa terima kasih bagi Pemprov DKI yang bergerak cepat menangani korban ledakan.
“Teman-teman saya masih di rumah sakit. Mereka masih trauma,” sesalnya.
Pramono spontan memeluknya, suasana haru pun menyelimuti suasana tersebut.
“Saya harap seluruh siswa tahu bahwa bullying dan perundungan adalah hal yang tidak toleran,” tegas Pramono.
Pramono menegaskan kembali komitmen Pemprov DKI mengambil alih seluruh biaya pengobatan, pemulihan psikis, sampai perbaikan sekolah.
“Acara ini memberikan hope dan semangat bagi anak-anak kita,” tandasnya.***
Artikel Terkait
MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Mensesneg: Putusan Final dan Binding
16 Rumah Tertimbun Longsor di Cilacap, 2 Warga Meninggal dan 21 Warga Masih Hilang
Gol Jarak Jauh Rizky Ridho Saat Hadapi Arema Antarkan Nanya masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025 bersama Yamine Lamal dan Bintang Sepakbola Dunia
Ketu Komisi Reformasi Polri, Jimly Asshidiqie Beberkan Agenda Tahunan ga Bulan ke Depan: Saat ini Kami Masih Belanja Masalah
Mencari Bocah Hilang di Pesanggrahan yang Hilang Sejak Maret 2025, Ini Ciri-Cirinya