“BBM 3,5 persen lebih tinggi realisasinya, LPG 3 kg 3,6 persen lebih tinggi, listrik bersubsidi sekitar 3,8 persen lebih tinggi, dan pupuk 12,1 persen juta tonnya lebih tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, realisasi transfer ke daerah mencapai Rp571,5 triliun atau 62,1 persen, lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Kendati demikian, belanja daerah justru terkontraksi 14,1 persen karena pergantian kepemimpinan serta efisiensi.
Suahasil menegaskan pentingnya belanja negara yang berkualitas.
“APBN terus melakukan upaya keras untuk melakukan belanja berkualitas untuk seluruh Indonesia,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Dukung Raperda Penyelenggaraan Kehutanan. DPRD Jatim Tekankan Transparansi dan Keadilan
Siklon Tropis FINA Terbentuk, BMKG Peringatkan Dampak Cuaca Ekstrem di Wilayah Timur Indonesia
PWNU Jabar : Jika Ingin Indonesia Maju, Kemendukbangga Kunci Strategisnya
Buka Suara soal polemik Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Pakar Hukum Teuku Nasrullah Bilang Begini
Natalius Pigai Bicara Harta Para Menteri: Sebut Jika Setelah Menjabat Tambah Kaya, Patut Dipertanhakan