Menanggapi tudingan kriminalisasi, Gubernur Sherly Tjoanda mengakui kejadian penahanan tersebut dan menyatakan rasa keprihatinan.
“Ada warga yang ditahan aparat karena berselisih dengan pihak swasta. Itu benar,” kata Sherly pada Program Rosi: Gubernur Sherly di Pusaran Isu Tambang.
Sherly mengatakan telah berkomunikasi dengan aparat hukum agar penerapan sanksi bersifat paling ringan tanpa melanggar aturan, dan menegaskan upayanya untuk memediasi sengketa.
“Yang bisa saya lakukan adalah memediasi,” katanya.
Artikel Terkait
Dukung Akselerasi Peningkatan Mutu SDM Perawat Indonesia ke Jepang, Fuji Academy Hadir di Biomedical Campus, BSD City
Klarifikasi DPR soal KUHAP Baru Dinilai Terburu-buru, Ferry Irwandi Sarankan Judicial Review ke MK
Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteologi
Pilu Korban Longsor di Banjarnegara, Ceritakan Amuk Reruntuhan Tanah yang Memaksa Warga Lari Selamatkan Diri ke Hutan
Wamen Fajar: Keadilan Akses Pendidikan Harus Diperjuangkan Lewat Gerakan ARPS