Menurutnya, China memiliki cakupan wilayah geografis yang sangat luas serta jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang besar sehingga membutuhkan penguatan struktur kerja di Kedutaan Besar RI.
Selain itu, pemerintah juga berencana membuka Konsulat Jenderal baru di China sehingga KBRI Beijing membutuhkan peningkatan kapasitas organisasi.
“Banyak juga beban-beban pekerjaan yang kami kira perlu mendapatkan jabatan tambahan penguatan,” kata Sugiono.
Peran Strategis Wakil Dubes Baru
Dengan mandat baru ini, dr Irene diperkirakan akan memiliki peran strategis dalam memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia di China.
Selain meningkatkan kolaborasi sektor perdagangan dan investasi, kehadiran Wakil Dubes juga diharapkan membantu mempercepat koordinasi layanan perlindungan WNI serta pengembangan jejaring diplomatik di berbagai provinsi besar di China.
Penunjukan Irene menjadi langkah lanjutan dari upaya pemerintah memperluas hubungan internasional dan memastikan diplomasi ekonomi berjalan lebih efektif, seiring meningkatnya interaksi bisnis antara kedua negara.***
Artikel Terkait
Keluarga Tak Menyangka Ayah Tiri Alvaro Jadi Pelaku Pembunuhan, Sempat Ikut Mencari Keberadaan Korban
Ekonom Sebut Wacana Redenominasi Cuma Pengalihan Isu: Ada Sesuatu Untuk Dilempar ke Publik
Ayah Tiri Jadi Tersangka Pembunuhan Alvaro, Polisi Ungkap Percakapan Gelap Pelaku Sebelum Culik dan Bunuh Sang Bocah
Dugaan Korupsi RSUD Kaltim: 3 Tersangka Baru Terungkap, Anggaran Melonjak Tajam Jadi Sorotan KPK
Ketua DPR RI Respon Insiden Ibu Hamil di Papua Meninggal usai Ditolak 4 Rumah Sakit, Sentil Layanan Kesehatan Wilayah 3Tt