PPL Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAI Jamiat Kheir Resmi Selesai: Tiga Lokasi, Satu Pengabdian Menuju Guru Berakhlak Mulia

“Saya berharap teman-teman peserta PPL dapat terus menjaga semangat belajar, mengajar, dan mengabdi. Mari menjadikan pengalaman ini sebagai fondasi untuk membangun jati diri sebagai guru profesional yang berakhlak mulia. Semoga silaturahmi dengan MA MUI tetap terjalin, dan apa yang kami pelajari dapat menjadi bekal untuk perjalanan kami sebagai pendidik di masa depan.”

Ahmad Bobby (Ketua Kelompok 2 – MTs Jamiat Kheir)

“Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan PPL di MTs Jamiat Kheir. Di sini kami merasakan praktik mengajar yang nyata, mendapat bimbingan intens dari guru pamong, dan diberi kepercayaan menerapkan metode pembelajaran dari kampus. Mari kita jaga kedisiplinan, tanggung jawab, dan keteladanan, karena guru adalah figur yang selalu ditiru siswa.”

Khairul Anam (Ketua Kelompok 3)

Kesan:

“Pengalaman ini sangat berharga. Kami merasakan suasana kekeluargaan, semangat pendidikan, dan nilai-nilai Islami yang kuat.”

Pesan:

“Semoga silaturahmi ini tidak terputus. Doakan kami menjadi pendidik yang amanah, profesional, dan berakhlak mulia.”

________________________________________

Kesan Dosen Pembimbing Lapangan

H. Slamet Susanto, M.Pd

“PPL bukan hanya tentang praktik mengajar, tetapi menemukan jati diri sebagai calon pendidik. Banyak pengalaman berharga: bimbingan dosen, kesabaran guru pamong, kehangatan keluarga sekolah, dan cinta tulus dari para siswa. Semoga silaturahmi dan kebaikan ini terus terjalin.”

________________________________________

Dari pihak kampus, hadir langsung jajaran pimpinan Fakultas Tarbiyah sebagai bentuk dukungan dan penghargaan atas kerja keras mahasiswa selama menjalankan PPL. Dr. Hariyadi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah turut memimpin rombongan dan memberikan arahan serta apresiasi di setiap lokasi penutupan. Turut mendampingi, Moh. Zamroni, M.Pd, Wakil Dekan sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan, yang selama ini memantau perkembangan mahasiswa di lapangan.