Pemulihan juga dilakukan ke Aceh Tamiang agar pelayanan di RSUD Muda Sedia bisa segera berfungsi.
“Pascabanjir pasti banyak penyakit yang akan menyerang masyarakat kita,” ucap Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi, kepada awak media di RSUD Aceh Tamiang pada Sabtu, 6 Desember 2025.
“Sehingga dengan adanya dibukanya fasilitas (kesehatan) ini, bisa untuk sebagai sarana pemberian kesehatan kepada masyarakat untuk bisa kita akses di sini,” imbuhnya di sela pembersihan RSUD bersama sejumlah pihak terkait.
Distribusi Bantuan Logistik hingga Obat-obatan
BNPB masih terus melakukan distribusi bantuan kepada korban terdampak dengan mengirim makanan pokok, obat-obatan, selimut, hingga kebutuhan sandang.
“Semua dipastikan agar dapat tersalur ke titik-titik terdampak paling jauh,” lanjut pihak BNPB.
Selain pengiriman bantuan, perhatian juga ditujukan kepada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia yang membutuhkan penanganan khusus di posko pengungsian.***
Artikel Terkait
Prabowo Sebut Manfaat Sawit untuk Menyokong Swasembada Energi, Singgung Sulitnya Distribusi BBM ke Lokasi Bencana Sumatera
Evaluasi Besar-besaran Imbas Banjir Sumatera, Menhut Raja Juli Sebut 20 Perusahaan Terancam Dicabut Izinnya
Menkeu Purbaya Pastikan Banjir Sumatera Tak Ganggu Ekonomi: Pertumbuhan Tetap di Atas 5,5 Persen
Asal Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera Mulai Dibidik Polri hingga Kejagung, Kemenhut Sebut Bentuk Tim Gabungan untuk Investigasi
Women Care 2025 Dorong Perempuan Melek Digital dan Peduli Kesehatan Mental