Hal serupa disampaikan Kepala Desa Pulau Pakih Babusalam, Langkat, Mawardi, yang menyebut bantuan awal tersebut mengurangi tekanan terhadap warga yang terisolasi. Di Batangtoru, Kepala Desa Bandar Tarutung, H. Sulhan Sihombing, menilai bantuan pangan yang dikirim sangat membantu fase awal pemulihan.
Lanjut ke Pemulihan Jangka Menengah
Di samping tanggap darurat, PalmCo juga menyiapkan dukungan jangka menengah. Perusahaan mulai menyiapkan fasilitas pendidikan sementara bagi anak, program pemulihan psikososial, serta perbaikan infrastruktur komunitas yang rusak diterjang banjir. Termasuk di wilayah Batang Toru. Perusahaan menyatakan tengah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan terkait rencana pembangunan rumah warga, rumah ibadah, sekolah, dan MCK Umum bagi ratusan Kepala Keluarga.
“Pemulihan tidak berhenti pada distribusi bantuan pertama. Kami ingin masyarakat bisa bangkit kembali, dengan dukungan yang terstruktur dan berkelanjutan,” ucap Jatmiko.
Dengan intensitas hujan yang masih tinggi di sejumlah wilayah Sumatera, langkah terkoordinasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat terus menjadi kunci percepatan pemulihan. PalmCo menyebut akan melanjutkan dukungan hingga kondisi daerah terdampak benar-benar stabil.
Artikel Terkait
Cegah Degradasi Lingkungan, PTPN IV PalmCo Intensifkan Penanaman Pohon di 12 Provinsi
Pengelolaan Limbah Sawit PalmCo Berbuah Penghargaan di ESG Initiative Awards 2025
PalmCo Maksimalkan Upaya Menembus Wilayah Terisolasi untuk Salurkan Bantuan di Sumatera Utara dan Aceh
PalmCo Siapkan Kebun Batangtoru dan Hapesong Jadi Lokasi Pengungsian Berstandar Darurat
Dukungan Kesehatan Total: Srikandi PalmCo Turun Tangan, Pastikan Pelayanan Medis Maksimal
PTPN IV PalmCo Jadi yang Tercepat Bantu Korban Banjir, Bupati: ‘Mereka Masuk Paling Awal