Edisi.co.id - YOGYA, 11/12 - BENCANA Sumatra berupa banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi, Aceh, Sumut dan Sumbar, memantik solidaritas kemanusiaan dari berbagai pihak. Salah satunya SMK Kesehatan Bantul, sekolah swasta berakreditasi A yang berlokasi di Jalan Parangtritis Km 10,6 Padukuhan Neco, Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala SMK Kesehatan Bantul, Drs Slamet Raharja mengajak seluruh siswa, guru dan tenaga kependidikan untuk menggalang dana membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa bencana alam di Sumatra.
"Upaya penggalangan dana di SMK Kesehatan Bantul berlangsung selama tiga hari, yakni hari Senin-Rabu, 8-10 Desember 2025," kata Kepala SMK Kesehatan Bantul, Drs Slamet Raharja.
Dari penggalangan dana donasi di SMK Kesehatan Bantul terkumpul Rp8.536.500,00 (Delapan juta lima ratus tiga puluh enam ribu rupiah).
Pada hari terakhir penggalangan dana, Rabu (10/12), Kepala SMK Kesehatan Bantul, Drs Slamet Raharja, bersama Wakil Kepala Sekolah, OSIS, dan ROHIS menyerahkan hasil penggalangan dana donasi kepada Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Kemandirian Umat (LAZISKU) Perwakilan DIY untuk disalurkan sebagaimana mestinya.
Penyerahan dana donasi berlangsung di ruang Kepala SMK Kesehatan Bantul yang diterima Direktur LAZISKU Perwakilan DIY, Berbudi Hartono, SH.
Slamet Raharja berharap dana donasi yang telah dikumpulkan dan disalurkan, dapat berguna untuk meringankan beban bagi saudara-saudara yang sedang tertimpa bencana di Sumatra.
"Bangkitlah saudaraku, kami di SMK Kesehatan Bantul selalu mendoakanmu," pesannya.
Direktur LAZISKU Perwakilan DIY, Berbudi Hartono, SH, menjelaskan selain dari SMK Kesehatan Bantul, pihaknya juga menerima infaq dan sedekah Peduli Bencana Sumatera (Aceh, Sumut, Sumbar), baik dari institusi maupun perorangan.
"Saat ini sudah terkumpul Rp20.636.500,00 (Dua puluh juta enam ratus tiga puluh enam ribu lima ratus rupiah) dan sudah ditransfer ke LAZISKU Pusat," jelas Berbudi Hartono.
Meski demikian Berbudi Hartono mengatakan pihaknya masih menerima apabila ada institusi atau perorangan yang hendak memberikan bantuan.***
Artikel Terkait
Sisi Lain Bencana Banjir Bandang di Aceh: Pengungsi Pria Tak Malu Pakai Daster demi Hangatkan Diri di Posko Pengungsian
Pemerintah Targetkan 2.500 Desa Terhubung Internet pada 2026
Pemkab Tapteng Pastikan Permakanan Penyintas Bencana Aman dan Tercukupi
Operasi Udara BNPB Jangkau Wilayah Terisolasi di Tapanuli Tengah
Jufi dan Yayasan Astra Gelar Wakaf Kacamata untuk Pelajar Duafa di Bantar Gebang