Di sela-sela tugas kemanusiaan, rindu pada keluarga tak terelakkan. Ari yang telah berkeluarga mengaku sangat merindukan anak dan keluarganya di Kota Tangerang. Beruntung, kondisi sinyal komunikasi di lokasi mulai membaik.
“Kalau dibilang kangen, pasti. Tapi sekarang sudah bisa video call sesering mungkin buat ngurangin rindu,” katanya sambil tersenyum.
Rencananya, Ari akan kembali ke Kota Tangerang pada 31 Desember 2025. Namun sebelum itu, masih banyak tugas yang harus dituntaskan dan masih banyak warga yang membutuhkan uluran tangan.
Dari seluruh rangkaian misi kemanusiaan ini, ada satu pesan warga yang paling membekas di hati Ari. Bukan permintaan bantuan tambahan, melainkan doa sederhana yang tulus.
Baca Juga: Prabowo Yakinkan Warga Agam soal Hunian Tetap: Dibangun dengan Kualitas Baik
“Mereka bilang ke kita supaya jaga kesehatan, biar terus bisa membantu warga,” ujarnya pelan.
Di tengah tantangan medan dan keterbatasan pascabencana, Ari Kurniawan bersama PMI menunjukkan hadirnya asa kemanusiaan di garis depan. Truk tangki air PMI yang menjangkau desa-desa terdampak menjadi bukti nyata komitmen PMI dalam menjaga kehidupan dan kesehatan masyarakat di wilayah bencana.
Artikel Terkait
PMI Kota Tangerang Gelar Diklat KSR Angkatan Pertama Universitas Yatsi Madani
Buka Muskot ke-5 PMI Kota Tangerang, Sachrudin Harapkan Ketua dan Pengurus Baru dapat Menjalankan Organisasi dengan Baik
Oman Jumansyah Resmi Dilantik Jadi Ketua PMI Kota Tangerang Masa Bakti 2025-2030
PMI Kota Tangerang Jadi Tuan Rumah Workshop Nasional Penyiapan Plasma untuk Fraksionasi