Mengingatkan Tentang Kisah Nabi Nuh
Dalam postingan yang sama, Buni mengingatkan keberadaan batang kayu raksasa ini menjadi bukti kuat dahsyatnya banjir yang membawa material besar dari hulu hingga ke pemukiman warga.
"Kayu ini bisa digunakan untuk kapal Nabi Nuh," ungkapnya.
Bagi yang belum tahu, Nabi Nuh AS terkenal dengan kisah kapal untuk mengarungi banjir besar.
Ada banyak hikmah dan pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Nabi Nuh, mengajarkan untuk menyembah Allah, meninggalkan maksiat, dan berbuat kebaikan.
Berdasarkan Qur'an Surah (Q.S) Asy-Syu'ara ayat 199-120, menggambarkan kisah Nabi Nuh yang membuat bahtera dari kayu besar atas perintah Allah swt.
Dalam firmannya, Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat sebuah bahtera berupa kapal besar untuk mengangkut orang yang beriman beserta sepasang hewan.
Atas perintah itu, Nabi Nuh mengumpulkan pengikutnya dan bergotong royong membuat bahtera dari kayu selama siang dan malam dalam beberapa tahun.
Setelah bahtera itu dibuat dan tanda banjir besar bakal datang, Nuh memerintahkan pengikutnya untuk naik ke kapal. Perlahan, air bah pun mulai menggenang menenggelamkan daratan.
"Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan," demikian bunyi terjemahan surat Asy-Syu'ara ayat 119.***
Artikel Terkait
Sekolah Rakyat 11 Cisarua Bandung Barat Hadirkan Kesempatan Kedua bagi Anak Putus Sekolah di Tanah Air
Pengakuan Ferry Irwandi usai Terbang ke Aceh hingga Sumbar yang Dilanda Banjir Bandang: Banyak yang Datang, Lalu Menangis
Kisah Warga Aceh Tamiang Makan Dua Butir Telur Dibagi untuk 23 Orang: Untuk Rasa Aja, Nikmat Itu
Danantara Indonesia dan BP BUMN Hadir untuk Rakyat: Lebih dari 1000 Relawan dan 109 Truk Bantuan Dikerahkan Tangani Bencana Sumatera
Salat Subuh Berjamaah di Balai Kota, Gubernur Pramono Tegaskan Komitmen Kerukunan dan Keberpihakan kepada Warga Jakarta