Pengaturan Jarak Kelahiran Salah Satu Solusi Pencegahan Stunting

Edisi.co.id-Stunting merupakan ancaman bagi kualitas SDM Indonesia.

Oleh karena itu semua pihak harus bergerak untuk mencegah stunting sejak dini.

Tidak hanya pemerintah, seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi dalam percepatan penurunan angka stunting.

Salah satu solusi pencegahan stunting adalah dengan mengatur jarak kelahiran.

Hal ini karena jarak kelahiran yang terlalu dekat, atau jumlah anak yang terlalu banyak, beresiko menyebabkan stunting.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun, Truk Tronton Geruduk Sebuah Rumah di Cianjur

Maka dari itu, masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk mengikuti program KB dalam rangka mengatur jarak kelahiran.

Selasa (28/2/2023), Balai Penyuluhan KB Kemang dan Puskesmas Jampang, Kabupaten Bogor memberikan pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), yaitu IUD dan Implan.

Kegiatan berlangsung di Puskesmas Jampang, Perumahan Kahuripan, Kabupaten Bogor.

Dalam kegiatan itu, selain memberikan pelayanan IUD dan Implan secara gratis, kepada setiap calon peserta KB (akseptor) juga dilakukan tes Iva untuk mendeteksi secara dini ada atau tidaknya potensi kanker leher rahim (serviks).

"Sebelum diberikan pelayanan KB, semua calon akseptor harus mengikuti tes Iva dulu," ujar Bidan Nyoman, Bidan Koordinator Puskesmas Jampang.

Pelayanan hari itu berlangsung dengan lancar dan nyaman. Seluruh akseptor terlihat antusias mengikuti pelayanan.

Baca Juga: Perkuat Digitalisasi UMKM Kawasan Danau Toba, PT Telkom Kenalkan Platform PaDi UMKM dari Leap-Telkom

Apalagi kedatangan mereka didampingi oleh kader KB yang siap memfasilitasi selama dan pasca pelayanan.

"Semua akseptor didampingi oleh kader KB selama pelayanan. Tidak hanya itu, mereka juga siap memfasilitasi jika ada keluhan pasca pelayanan," tukas Khairunnas, Koordinator Lapangan KB Kecamatan Kemang.