Sekolah Tertutup Abu Vulkanik Gunung Merapi, Siswa SDN 2 Tlogolele Tetap Masuk Sekolah Menggunakan Masker

Edisi.coi.id - Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB gunung Merapi kembali muntahkan awan panas guguran (APG). Erupsi tersebut mengarah ke kali Bebeng/Krasak.

Akibat awan panas guguran yang mengarah ke barat laut-utara tersebut, menyebabkan hujan abu vulkanik di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Namun pada hari Senin, 13 Maret 2023 puluhan siswa SDN 2 Tlogolele Selo Boyolali terlihat tetap masuk sekolah meskipun di sekolah dipenuhi abu vulkanik gunung Merapi.

SD N 2 Tlogolele terletak di dataran tinggi lereng Gunung Merapi ini hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari puncak gunung.

Tampak pada halaman, genting, dan tanaman sekolah tertutup abu vulkanis gunung Merapi.

Baca Juga: Muntahkan Awan Panas Guguran Gunung Merapi, Potensi Bahaya 7 Kilometer

Untuk menghindari terjadinya masalah pernafasan akibat abu vulkanis gunung Merapi, pihak sekolah mewajibkan siswa dan guru untuk memakai masker.

Para siswa pun terlihat semangat melaksanakan kegiatan belajar mengajar meskipun dikelilingi abu vulkanis gunung Merapi.

Meskipun telah menggunakan masker, namun beberapa siswa mengaku terganggu dengan abu vulkanis gunung Merapi tersebut. Abu tersebut membuat mata perih dan sesak nafas.

Karena bertepatan dengan try out kabupaten, maka tidak semua siswa masuk sekolah hari ini. Siswa yang masuk hanya kelas 3, 4, 5, dan 6 saja.

Sehingga dari total 117 siswa SD N 2 Tlogolele, hanya 77 siswa yang berangkat ke sekolah. Sedangkan 40 siswa lainnya belajar di rumah secara daring.

Terkait dengan awan panas guguran gunung Merapi, hingga saat ini Senin (13/3/2023) tercatat 60 kejadian awan panas guguran di gunung tersebut.

Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah yang berpotensi bahaya. Masyarakat juga harus mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di kawasan Gunung Merapi. ***