Peringati HUT TNI AU Ke-77, RSAU dr. M. Salamun Bandung Bersinergi dengan BKKBN Jabar Gelar Ceramah Stunting

Edisi.co.id- Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. M. Salamun Bandung bersama Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat menggelar kegiatan Ceramah Stunting, Kamis, 6 April 2023.

Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan pemahaman masyarakat akan bahayanya stunting bagi buah hati, 

Kegiatan yang diikuti sebanyak 100 orang masyarakat ini juga dilakukan dalam rangka HUT TNI AU ke 77.

Selain Ceramah Stunting kegiatan juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi balita dan ibu hamil.

Baca Juga: Tiga Pilar Ajak Warga Jaga Kamtibmas Dalam Giat Patroli Malam Ramadhan

Dokter Aplin Ismunanto selaku Kepala RSAU dr. M. Salamun menjelaskan kesadaran masyarakat akan turut berperan aktif dalam memerangi stunting menjadi hal yang perlu di tingkatkan terus menerus, mengingat stunting merupakan musuh bersama yang harus di perangi.

"Ibarat sebuah pertempuran, komitmen pemerintah saat ini adalah menempatkan stunting sebagai musuh yang harus dikalahkan. Stunting ini efeknya tidak hanya sekarang, tetapi dalam jangka panjang, seperti menghambat pertumbuhan saraf, kognitif, motorik, bahasa, resiko obesitas, gangguan psikis, reproduksi dan produktivitas,"ungkapnya.

Iapun meyakini dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya stunting, dapat menjadi pelindung bagi buah hati, dari ancaman tersebut, dan berdampak positif bagi penurunan stunting.

"Harapannya bersama-sama kita dapat melaksanakan strategi nasional penanganan stunting yang telah dicanangkan sehingga target penurunan stunting dapat tercapai,"imbuhnya.

Baca Juga: Dialog Dengan Tim Media PERSIS, Infokom Dr. Ihsan Tegaskan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi Tim Medsos

Hal senada pun di ungkapkan Plt Kepala BKKBN Jawa Barat, Dadi Roswandi.

Menurutnya, Kolaborasi menjadi kata kunci terpenting dalam mengentaskan stunting di Jawa Barat.

"Kita mengapresiasi RS Salamun yang terlibat dalam pencegahan stunting. Artinya ini dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya pencegah stunting. Ini sebenarnya tindak lanjut MoU level nasional yang kemarin berlangsung di Kupang, NTT, Jadi, kita saling bekerja sama dan berkolaborasi antara pemerintah dan juga TNI. Karena kolaborasi adalah kuncinya,"ungkapnya.

"Mari sama-sama cegah stunting dimulai dari hulu. Mulai dari calon pengantin, pasangan usia subur, pasca persalinan, baduta dan balita. Kita harus sama-sama melakukan pencegahan di level-level ini, " tandasnya.***