Upaya Mencegah Stunting Melalui Kegiatan Semarak Ramadhan

Edisi.co.id - Perwakilan BKKBN Jawa Barat mengadakan kegiatan Semarak Ramadhan Cegah Stunting di kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kreatif, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan DP3AP2KB Kabupaten Bogor ini antara lain berupa  layanan KB MKJP (kontrasepsi jangka panjang) kepada lima akseptor IUD dan 28 aksseptor implant.

Selain itu, juga dilakukan pembinaan kepada Poktan Bina Keluarga Balita dan Bina Keluarga Lansia,  serta sosialisasi kesehatan reproduksi bagi remaja berisiko tinggi dalam upaya pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan.

Baca Juga: Momentum Nuzulul Quran, Menparekraf Doakan Pembangunan Masjid Rihlatul Jannah dan Masjid Indonesian Islamic

Kegiatan lain, berupa penyuluhan kependudukan melaui dongeng kaci beni, santunan keluarga berisiko stunting, serta sosialisasi pembentukan dan pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).

Pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan Duta GenRe tingkat Kecamatan Gunung Sindur.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN, dr. Vitor Palimbong dan Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si beserta jajarannya.

Baca Juga: Tiga Mahasiswa Tajikistan Edukasi Siswa SMP PCI Tentang Dunia Islam di Tajikistan dan Pengalaman Puasa

Hadir pula dr. Riyo Kristian Utomo,  sebagai nara sumber materi Kesehatan Reproduksi;  Sekretaris Dinas P3AP2KB Kabupaten Bogor; Camat Gunung Sindur; Ketua TP PKK Kecamatan Gunung Sindur; dan para Kepala Desa se-Kecamatan Gunung Sindur.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dr. Dadi Ahmad Roswandi  mengingatkan para remaja untuk mempersiapkan diri dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.

Sebab, lanjut Dadi, remaja sekarang akan menjadi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang, sehingga perlu mempersiapkan diri dengan baik. Dengan bekal yang kuat, para remaja Indonesia akan dapat bersaing di kancah internasional.

Baca Juga: Kementerian Agama Tangani Kasus Pencabulan di Pesantren, Pelakuknya Sudah Diamankan Polisi

Dadi juga menyampaikan bahwa para remaja bisa menjadi konselor sebaya terkait Triad KRR. Sebagai sesama remaja, mereka lebih mudah berkomunikasi dengan cara mereka sendiri.

Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN dr vitor Palimbong dan rombongan menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa kegiatan poktan.