Momentum Nuzulul Quran, Menparekraf Doakan Pembangunan Masjid Rihlatul Jannah dan Masjid Indonesian Islamic

Edisi.co.id, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, Nuzulul Qur'an merupakan momen yang tepat untuk menambah ketakwaan. 

"Hari ini peringatan Nuzulul Qur'an di Kemenparekraf kami sangat mensyukuri dan juga diselaraskan dengan wakaf mushaf Alquran, menceritakan mushaf Al Ihrah," kata Sandiaga dalam peringatan Nuzulul Quran Ramadhan 1444 H di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Selasa (11/04/2023).

Baca Juga: Tiga Mahasiswa Tajikistan Edukasi Siswa SMP PCI Tentang Dunia Islam di Tajikistan dan Pengalaman Puasa

Menparekfraf menambahkan, peristiwa turunnya Al-Qur'an harus dimaknai sebagai pupuk yang menyuburkan keyakinan bahwa Allah akan menolong hamba-Nya sepanjang sang hamba mau berusaha maksimal.

“Inilah momentum bertabur hikmah yang coba dihadirkan oleh @kemenparekraf.ri melalui penyelenggaraan agenda Memperingati Nuzulul Qur'an kemarin,” ungkapnya.

Ia meyakini, interaksi kita pada Al-Qur'an akan semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, sehingga Allah akan selalu bersama kita.

Baca Juga: Kementerian Agama Tangani Kasus Pencabulan di Pesantren, Pelakuknya Sudah Diamankan Polisi

“Memberi jalan keluar dalam setiap ikhtiar membuka lapangan kerja melalui sektor parekraf sehingga ekonomi nasional semakin pulih,” papar Sandiaga

Selain itu, momentum Ramadhan dan Nuzulul Qur'an ini juga bertepatan dengan pembangunan Masjid Rihlatul Jannah Kemenparekraf dan Masjid Jami' Indonesian Islamic Tourism Center yang dibangun di Tanah Datar, Sumatra Barat sebagai bagian penting mewujudkan pariwisata halal berkelas dunia.

Baca Juga: Terkait Pemalsuan QRIS Kotak Amal Masjid, Para Pengurus Perlu Meningkatkan Penguasaan Teknologi Digital

“Mudah-mudahan pembangunan kedua masjid ini menjadi pilar kebangkitan ekonomi umat, sehingga maslahat yang tercipta akan semakin besar, menyambut Indonesia yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” tutup Sandiaga dengan doa.