Ekspedisi Pengamatan Gerhana Matahari Total di Pulau Kisar, Maluku Dilakukan Tim Ahli Observatorium Bosscha

photo author
- Senin, 17 April 2023 | 20:31 WIB
Ilustrasi terjadinya gerhana matahari. (Kredit: shutterstock)
Ilustrasi terjadinya gerhana matahari. (Kredit: shutterstock)

Edisi.co.id - Ekspedisi pengamatan Gerhana Matahari Total di Pulau Kisar, Maluku, akan segera dilakukan oleh tim Observatorium Bosscha.

Sepuluh anggota tim ahli dipimpin oleh staf Observatorium Bosscha dan KK Prodi Astronomi ITB, Premana W. Premadi, akan melakukan ekspedisi tersebut pada tanggal 14 hingga 21 April 2023.

Bosscha memberikan beberapa keistimewaan Pulau Kisar dalam hal gerhana matahari hibrida 2023.

Pertama, wilayah ini menjadi dataran pertama wilayah Indonesia yang berada di jalur total (gerhana 100 persen).

Kedua, lokasinya dekat dengan pusat gerhana di laut Timor, menjadikan waktu totalitas di Kisar lebih panjang dibandingkan daerah lain.

Pengamatan Gerhana Matahari Total akan diselenggarakan di Lapangan Maka, Desa Wonreli, Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat. 

Baca Juga: YG Entertainment Berterima Kasih agar Rumor Pacaran Rosé dan Kang Dong-won Berhenti Beredar

Tim Bosscha menyiapkan berbagai instrumen pengamatan untuk bisa digunakan bersama dengan masyarakat yang hadir.

Selain di Pulau Kisar, pengamatan Gerhana Matahari juga tetap digelar di kompleks Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Kamis (20/4) pukul 08.30-12.30 WIB.

Dari lokasi ini, gerhana diamati sebagai Gerhana Matahari Sebagian (GMS) dengan tutupan piringan maksimum sebesar 42,5 persen.

Gerhana Matahari terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam posisi segaris, menjadikan bayangan Bulan jatuh di permukaan Bumi.

Pada momen Gerhana Matahari Hibrida, akan terjadi dua fenomena gerhana Matahari sekaligus; gerhana akan dimulai sebagai Gerhana Matahari Cincin (GMC), kemudian Gerhana Matahari Total (GMT), dan diakhiri dengan Gerhana Matahari Cincin (GMC).

Menurut keterangan Observatorium Bosscha, pada gerhana 20 April 2023, wilayah Indonesia hanya akan dilintasi jalur Gerhana Matahari Total.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Sangat Menyayangkan Sejumlah Pelarangan Penggunaan Lapangan untuk Sholat Idul Fitri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X