Baca Juga: Patroli Polair Kepulauan Seribu Rutin Pantau Perairan Kepulauan Seribu
“Matahari di Labuan Bajo sepertinya lebih dekat dengan kepala. Ini sangat panas. Beberapa kali juga harus bertugas sampai tengah malam, bahkan ada satu malam harus menginap di pos siaga karena kendaraan listrik baru selesai melakukan gladi mobilisasi pada malam hari. Tapi demi kesuksesan acara KTT ASEAN ini, saya dan teman-teman menjalankannya dengan rasa bersyukur,” kisahnya.
Meskipun harus meninggalkan keluarga untuk bertugas, dirinya mengaku gembira bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Kegembiraan lain yang dirasakan oleh Ketty adalah saat dikunjungi langsung oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. Dirinya melakukan simulasi pengisian kendaraan listrik dan menunjukkan kesiapan SPKLU.
“Sangat jarang kami bisa bertemu dan diskusi langsung dengan Pak Dirut. Namun pada KTT ASEAN ini saya merasa sangat bangga karena dikunjungi langsung oleh Pak Dirut. Bahkan saya berkesempatan untuk melakukan demo terkait cara melakukan pengisian daya mobil listrik di SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile di hadapan beliau dan Bupati Manggarai Barat,” ujarnya gembira.
Baca Juga: Patroli Dialogis Polsek Kepulauan Seribu Utara Himbau Warga Tangkal Hoax
PLN yang berpengalaman menghadirkan kelistrikan andal tanpa kedip, telah terlibat banyak dalam sukses gelaran internasional di tanah air. Selama acara KTT ASEAN ke-42 berlangsung, PLN juga mengerahkan lebih dari 500 personel, termasuk 122 orang petugas tambahan yang merupakan personel BKO dari Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Jakarta, dan kota lain di sekitar Labuan Bajo, seperti Kupang dan Ende.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo pun menyampaikan apresiasi pada personelnya. Ia mengatakan, penerjunan personel BKO sebagai upaya PLN untuk menyukseskan gelaran Internasional yang membawa nama baik Indonesia ke mata dunia.
"Kami biasa gotong-royong, tidak hanya dalam menangani bencana, tetapi juga saat ada event-event internasional yang membutuhkan pengamanan listrik khusus dan tambahan personel," ucap Darmawan.
Darmawan mengaku, jumlah personel yang ada di Labuan Bajo sejatinya tidak cukup untuk menjaga peralatan listrik tambahan yang dioperasikan saat acara berlangsung. Untuk mendukung gelaran KTT ASEAN, PLN memang menyiapkan pembangkit, Uninterruptible Power Supply (UPS), unit gardu bergerak (UGB), hingga untuk operasional SPKLU yang mesti terjaga.
Baca Juga: Polsek Kepulauan Seribu Selatan Jaga Kondusifitas Kamtibmas Pulau Pari Melalui Patroli
"Untuk itu, kami tawarkan kepada personel di unit-unit sekitar Labuan Bajo, ternyata banyak personel yang ingin membantu mengamankan kelistrikan KTT ASEAN ini. Sesuai kebutuhan, kami berangkatkan 122 personel BKO ke Labuan Bajo. Dan kami bersyukur seluruh personel BKO ini dapat membantu mengamankan kelistrikan KTT ASEAN," kata Darmawan.
Artikel Terkait
Sukses Bertransformasi, PLN Raih Pendapatan Penjualan Rp 311,1 Triliun pada 2022
Transformasi Tata Kelola Keuangan dan Fokus Tingkatkan Layanan Pelanggan, Kunci Sukses Kinerja PLN
Jurnalis Filantropi Bersama YBM PLN Resmikan Renovasi MI Mathlaul Anwar di Rumpin
Jelang KTT ASEAN di Labuan Bajo, Dirut PLN Pimpin Apel Siaga Kelistrikan bersama Gubernur NTT
Pompa Semangat Personel, Dirut PLN Spontan Datangi Pos Siaga Kelistrikan di Lokasi-lokasi Penting KTT ASEAN
Keren, Produk UMKM Binaan PLN Diborong Para Menteri di Sela-sela KTT ASEAN Labuan Bajo
Suskes PLN Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Gelaran KTT ASEAN Labuan Bajo