Edisi.co.id-Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Jawa Barat menyadari betul pentingnya peran media dalam menyukseskan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting.
Oleh karena itu, penggunaan media massa, baik media mainstream maupun media sosial harus ditingkatkan dalam mengkampanyekan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
Hal ini mengemuka dalam diskusi secara virtual yang diselenggarakan oleh DPD IPeKB Jawa Barat, Jum'at (19/5/2023).
Kegiatan yang diikuti oleh UPT Media dan Publikasi DPC IPeKB Kabupaten/Kota se Jawa Barat itu berlangsung hangat.
Peserta tampak antusias mengikuti paparan tentang strategi pengelolaan media yang disampaikan oleh UPT Media dan Publikasi DPD IPeKB Jawa Barat.
Kegiatan dibuka oleh Ketua DPD IPeKB Jawa Barat, Nopian Hendriana, ST., MM. Sedangkan pemaparan materi disampaikan oleh UPT Publikasi dan Media DPD IPeKB Jawa Barat, yaitu Khairunnas, S.HI., MM dan Andito Gilang, S.IK.
Acara kemudian dilanjutkan diskusi dan tanya dengan dipandu oleh Sekum IPeKB Jawa Barat, Anita Latifah, S.H., MH.
Dalam diskusi itu, seluruh jajaran Pengurus DPD dan DPC IPeKB Jawa Barat berkomitmen untuk berkontribusi dalam membuat konten tentang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang akan disebarluaskan melalui media mainstream maupun media sosial.
"Kita ingin meningkatkan gaung program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di media. Oleh karena itu saya memohon komitmen rekan-rekan untuk berpartisipasi dalam membuat konten tentang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. Yang paling sederhana saja, setiap kegiatan silakan diupload dan dishare melalui media sosial seperti Instagram dan sebagainya," ujar Nopian.
Baca Juga: DPD IPeKB Jawa Barat Berikan Bimbingan Belajar Bagi CP3K Penyuluh KB
Khairunnas menyoroti tentang kekhawatiran para PKB tentang kualitas konten yang dibuatnya. Menurutnya, yang penting punya kemauan untuk membuatnya saja dulu. Adapun soal kualitas bisa diperbaiki secara bertahap.
"Yang pentingnya kita buat saja dulu, soal kualitas bisa kita perbaiki secara bertahap," tuturnya.
Hal ini diamini oleh Andito Gilang. Dia menyampaikan agar para PKB tidak segan untuk saling belajar.
"Kita bisa membuat konten-konten yang sederhana dulu, kemudian diupload ke media sosial. Yang penting pesannya mengena pada masyarakat," tukas anak muda yang pernah malang melintang di industri televisi itu.
Artikel Terkait
IPeKB Jawa Barat Ucapkan Selamat Purna Tugas Pada Penyuluh KB yang Pensiun
DPD IPeKB Jawa Barat Terima Kunjungan Studi Tiru DPD IPeKB Lampung
IPeKB Jawa Barat Gelar Rakerda 2023
IPeKB Jawa Barat Akan Berikan Bimbel Kepada Calon ASN P3K Penyulu KB
Cegah Stunting, IPeKB Kabupaten Bogor Gelar Kegiatan Berbagi Paket Lebaran di Kampung KB