Edisi.co.id - Perhelatan lima tahunan Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah dan PD Aisyiyah Kabupaten Bogor berlangsung semarak. Selain sebagai forum evaluasi dan perencanaan program kerja, acara ini juga menjadi ajang silaturahim antar-warga Muhammadiyah dan Aisyiyah, se-Kabupaten Bogor.
Acara pembukaan berlangsung di Graha Widya Wisuda IPB University Dramaga, Bogor, pada Sabtu (20/5-23). Usai pembukaan dilajutkan pawai menuju Kampus Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) di Leuwiliang, untuk melakukan pembahasan berbagai agenda Musyda, hingga penutupan pada Ahad sore (21/5-23).
Baca Juga: DPP PKS Respon Laporan Publik atas Anggota Fraksi PKS DPR dengan PAW
Hadir pada acara pembukaan Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI Primus Yustisio bersama istrinya Jihan Fahira, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat H. Didik Dahlan Lukman, Wakapolres Bogor, dll.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dalam sambutannya mengajak warga Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk turut mendukung program pemerintah, khususnya dalam meningkatkan kecintaan terhadap produk lokal serta mendorong daya saing produk asli nusantara.
Mendag mengajak Muhammadiyah untuk berkolaborasi dengan berbagai program prioritas antara lain di bidang kemitraan UMKM, promosi fesyen muslim, pengembangan produk pertanian, serta perluasan pasar ekspor.
Baca Juga: Pj. Gubernur Heru Apresiasi Festival Kuliner Betawi Digelar di Dalam Mal
Sementara Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan menyatakan bahwa Muhammadiyah dan NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia, yang telah banyak berkontribusi kepada negara termasuk untuk Kabupaten Bogor.
"Saya sebagai kepala daerah di Kabupaten Bogor sudah merasakan bagaimana kontribusi baik itu pemikiran, sumber daya manusianya, dan juga banyak tokoh-tokoh dan anggota Muhammadiyah yang ikut berkontribusi di Kabupaten Bogor," ujar Iwan.
Setelah melalu proses yang cukup demokratis, Musyda sepakat untuk memberikan amanah kepada Ahmad Yani sebagai Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Bogor periode 2022-2027, menggantikan Mohammad Gofar.
Proses pergantian kepemimpinan di PD Muhammadiyah berlangsung dengan baik. Diawali dengan usulan 39 nama calon PD Muhammadiyah dari seluruh Cabang dan Ranting. Dari 39 nama itu kemudian dipilih 13 orang anggota formatur. Proses pemilihan ini dilakukan oleh peserta Musyda utusan cabang dan ranting melalui proses e-voting. Formatur terpilih kemudian melakukan musyawarah untuk menentukan Ketua PD yang baru. ***
Artikel Terkait
Anak Susah Makan Pasca Sakit, Nikita Willy Sewa Feeding Specialist
Meski Sudah Putus Dengan Alyssa Daguise, Al belum hapus foto sang mantan di IG Pribadinya
Menjelang HUT Ke-496 Kota Jakarta, Ancol Gratiskan Tiket Masuk Sebulan Penuh
Refleksi Imajiner Surya Paloh : Don’t Cry for Me Indonesia
Silaturahmi ke Dewan Kota, PWI Koordinatoriat Jakarta Utara Paparkan Program