Menurutnya, elemen-elemen yang ada pada dokumen KOSP dan KTSP merupakan hal-hal yang berasal dari seluruh unsur sekolah. Dengan demikian, perlu input dan analisis dari civitas akademika sekolah tersebut.
"Walaupun ada wakil kepala sekolah bidang kurikulum ataupun tim pengembang sekolah, namun itu tidak cukup karena dokumen KTSP dan KOSP ini harus dipahami dan disepakati oleh seluruh unsur yang ada di sekolah," ujar pengawas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung itu.
Baca Juga: Mengenal Profil Pelajar Pancasila: Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang Edukatif dan Menyenangkan
Kondisi pendidikan saat ini sangat memungkinkan setiap sekolah membuat desain kurikulum yang khas berdasarkan karakteristiknya masing-masing. Sekolah diberikan keleluasaan untuk mendesain arah kurikulumnya sehingga dapat memunculkan potensi yang dimiliki sekolah tersebut.
"Dengan kurikulum merdeka, sekolah dapat mengeksplorasi berbagai kelebihan, peluang, serta mencermati hambatan-hambatan yang dimiliki yang pada akhirnya memproduksi kurikulum operasional tingkat satuan pendidikan yang tepat sasaran," ucap Hj. Lies.
Dirinya menambahkan, penyusunan kurikulum ini harus senantiasa ditunjang oleh kompetensi para guru sehingga dalam perencanaan dan pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran akan seimbang. Para guru saat ini dituntut untuk selalu mengembangkan kompetensi dan potensi yang dimiliki agar kualitas pembelajaran yang baik dapat diterima siswa.
Baca Juga: Persis Tolak Agenda Kumpul Bareng Komunitas LGBT di Jakarta
"Saat ini pemerintah telah memfasilitasi berbagai macam kemudahan informasi dan bahan ajar serta media pengembangan diri bagi para guru agar menjadi guru yang profesional guna terciptanya kualitas pendidikan Indonesia yang lebih baik. Kualitas pendidikan yang bermutu harus dimulai dari guru yang bermutu pula," tutup ibu pengawas ini.
Artikel Terkait
Qur'an Camp SMP PCI Hadirkan Astronomi Islam, Kenalkan Ilmu Penentuan Arah Kiblat dan Rukyatul Hilal
Guna Berikan Pembelajaran dan Kualitas Terbaik Bagi Siswa SMP PCI, Yayasan PCI Hadirkan Dua Staf Ahli Menteri
Pastikan Siswa Dapatkan Kualitas Pendidikan Terbaik, Civitas Akademika SMP PCI Ikuti In House Training
Ketua Yayasan PCI Prof Dadan Berikan Gagasan Siswa SMP PCI Kelas 9 Akan Ikuti Academic Camp, Ini Tujuannya