Di sisi lain, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan menjelaskan bahwa berdasarkan kajian sejak Pemilu 2024, terdapat beberapa faktor yang bisa dimanfaatkan oleh parpol baru.
Faktor tersebut yakni mereka memiliki tokoh yang bisa memayungi semua dapil, citra parpolnya yang baik, perputaran mesin parpol, bagaimana kemampuan memahami peta persaingan antar paopol, adanya kharisma kandidat di tingkat lokal.
Baca Juga: Team Patroli Laut Polair Polres Kepulauan Seribu Himbau Keselamatan Berlayar di Perairan Pulau Ayer
Bagi Djayadi, hendaknya parpol baru tidak hanya bergantung kepada satu strategi saja untuk bisa meraup suara.
Artikel Terkait
Hadiri Deklarasi KAMI Jateng-DIY, Gatot Nurmantyo: KAMI Berubah Jadi PARPOL, Pasti Saya akan Keluar dari KAMI
Tak Ada Penundaan Pemilu, La Nyalla Minta Parpol tak Bikin Gaduh
Bawaslu Menindaklanjuti Pengawasan Pendaftaran Dan Verifikasi Parpol
5 Parpol Tak Lolos Verifikasi Administrasi Pemilu 2024
Ternyata, Ini Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024
Tak Mempan Bujuk Rayu Parpol Gaet Kaesang
Nahdlatul Ulama Tegaskan Tidak mau Terlibat Dukung Parpol dan Capres Saat Pemilu