Menurut Rahmad, belakangan ia selalu merasa resah dengan keberadaan kemiskinan yang ada di Indonesia dan selalu menekankan bahwa DD sebagai lembaga filantropi harus melakukan pemberdayaan secara langsung. "Jadi saya berharap dalam pembukaan ini lebih komprehensif dan lebih memuliakan sehingga kita ini sebagai lembaga juga betul-betul sempurna dalam melayani pemberi manfaat," ungkap Rahmad Riyadi.
Di sisi lain Direktur Institut Kemandirian, Abdurrahman Usman mengatakan, inisiasi program ini diharapkan mampu mendukung pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di bidang konstruksi bangunan dengan menciptakan sumber daya manusia yang kompeten baik dari aspek keterampilan maupun karakter. "Hingga hari ini kita terus berinovasi dan terus memberikan layanan yang terbaik sesuai dengan tuntutan zaman, tuntunan eranya. Sehingga tahun ini kita meluncurkan berbagai program yang di dalam dunia pekerjaan dibutuhkan, salah satunya yang akan kita saksikan peluncuran program baru sekolah tukang ahli,” kata Usman.
Artikel Terkait
Terima Kasih Donatur, Tebar Hewan Kurban 1444H Dompet Dhuafa Sasar 1,7 Juta Lebih Penerima Manfaat
Karyawan Paragon Corp dan Dompet Dhuafa Penuhi Kebutuhan Hunian Layak Bagi Penyintas Gempa Turki
The Body Shop Indonesia dan DMC Dompet Dhuafa Bantu Pemulihan Hidup Penyintas Gempa Turki-Suriah
Cuti Berbagi, Dompet Dhuafa Ajak 100 Dokter Relawan Gelar Khitan Massal dan Layanan Kesehatan di NTT
Tekan Stunting, LKC Dompet Dhuafa Gelar Edukasi Pentingnya Asi Ekslusif
RS Hasyim Asy'ari Tebuireng dan Dompet Dhuafa: Mimpi Gus Sholah Yang Kini Terwujud
Helat Little Explorer 2023, Gerakan Muliakan Yatim Nusantara ala Dompet Dhuafa Volunteer