Edisi.co.id - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan banyak manfaat dalam menjamin perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya menjamin peserta dalam mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan akan tetapi juga mempunyai program promotif dan preventif.
Untuk itu, dalam rangka menyukseskan program tersebut, BPJS Kesehatan mengedukasi peserta untuk melakukan skrining penyakit sejak dini untuk mengetahui potensi penyakit pada peserta melalui aplikasi Mobile JKN. Hal itu diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, Ropik Patriana dalam kegiatan edukasi bersama dengan RS Islam Sukapura kepada peserta Komunitas STI (Senam Tera Indonesia) RS Islam Sukapura di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Walang Baru.
Putri Dewi Indayani selaku penanggungjawab Komunitas STI RS Islam Sukapura mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu peserta dalam memahami Program JKN. Ia juga berharap peserta Komunitas STI juga mengetahui bagaimana cara mendeteksi risiko penyakit sejak dini melalui aplikasi Mobile JKN. Hal tersebut guna mencegah peserta terkena penyakit kronis.
Baca Juga: Optimalkan Pelayanan ANC Untuk Peserta JKN, BPJS Kesehatan Adakan Mentoring Spesialis
“Edukasi pada hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada peserta di Komunitas STI RS Islam Sukapura tentang program-program apa saja yang sedang dijalankan oleh BPJS Kesehatan. Saya berharap kegiatan edukasi dapat menjawab banyak pertanyaan dari peserta di komunitas ini, serta solusi untuk anggota komunitas pada saat ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. Semoga kedepannya hubungan Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura dengan BPJS Kesehatan terus terjalin dan bisa lebih erat lagi demi bersama-sama mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami juga selalu siap untuk bekerjasama menyukseskan program JKN agar BPJS Kesehatan tetap berjalan dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” tambah Dewi.
Ropik menyampaikan bahwa edukasi ini termasuk ke dalam program promotif dan preventif yang diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada peserta sebagai bentuk upaya pencegahan resiko penyakit dengan menggalakkan program skrining kesehatan.
Tidak hanya melalui aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Jakarta Utara juga menyediakan formulir skrining untuk membantu anggota komunitas yang tidak memiliki aplikasi Mobile JKN untuk melakukan skrining kesehatan. Dikarenakan mayoritas anggota komunitas tersebut berusia lanjut.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Gandeng Camat dan Lurah Untuk Jemput Bola Lewat Layanan MCS
“Saya berharap mulai hari ini seluruh anggota Komunitas Senam Tera Indonesia bisa mengunduh aplikasi Mobile JKN, tidak hanya bermanfaat untuk melakukan skrining kesehatan saja tetapi juga dapat membantu peserta mendapatkan bantuan lainnya. Apabila ingin melakukan perubahan fasilitas kesehatan, perubahan nomor handphone atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) tertinggal cukup menunjukkan identitas diri yang ada di aplikasi Mobile JKN,” kata Ropik.
Ropik menambahkan seringkali peserta datang ke fasilitas kesehatan untuk melakukan skrining kesehatan, padahal terdapat fitur skrining kesehatan yang dapat diakses dengan mudah dan bisa dilakukan secara mandiri oleh peserta melalui aplikasi Mobile JKN. Selain itu, apabila terdeteksi penyakit yang diderita melalui hasil skrining kesehetan dapat segera ditangani.
“Risiko penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, gagal ginjal dan jantung koroner dapat terdeteksi melalui skrining kesehatan. Para peserta JKN yang melakukan skrining kesehatan dapat mencegah penyakit tersebut sedari dini sehingga dapat ditindaklanjuti segera,” ungkap Ropik.
Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Kuasai Elektabilitas Ungguli Prabowo dan Anies
Omik, salah satu anggota dari Komunitas STI mengatakan bahwa edukasi yang diberikan oleh BPJS Kesehatan Jakarta Utara mengenai pentingnya skrining kesehatan sangat bermanfaat apalagi untuk peserta yang sudah memasuki usia lanjut. Ia juga termasuk peserta yang lama mengetahui adanya Mobile JKN. Akan tetapi setelah mendapat edukasi hari ini, ia baru mengetahu begitu banyak fitur baru yang mempermudahnya sebagai peserta. Dan fitur skrining kesehatan tersebut sangat bermanfaat. Dan ia berharap aplikasi Mobile JKN terus dapat mengembangkan fitur-fitur baru yang bermanfaat sehingga peserta dapat merasakan kepuasan dengan adanya kemudahan layanan administrasi secara digital oleh BPJS Kesehatan.
Artikel Terkait
BPJS Kesehatan Wujudkan Indonesia Sehat Selama Satu Dekade
Rumah Sakit Yasyfin Gontor Jadi Salah Satu Rujukan Fasilitas Kesehatan Kecelakaan Kerja BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Kesehatan Siapkan Sejumlah Layanan Selama Masa Libur Lebaran
Gelar Media Gathering, BPJS Jelaskan Tranformasi Mutu Layanan di Era Digital
Sekitar 95 Persen Penduduk Jakarta Utara Tercatat sebagai Peserta BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Gandeng Camat dan Lurah Untuk Jemput Bola Lewat Layanan MCS
Optimalkan Pelayanan ANC Untuk Peserta JKN, BPJS Kesehatan Adakan Mentoring Spesialis