Edisi.co.id - Sebagai institusi yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan berkomitmen memberi pelayanan yang berkualitas bagi seluruh penduduk Indonesia. Salah satu aspek penting yang menjadi penentu keberhasilan implementasi program adalah pemahaman peserta terhadap prosedur, hak dan kewajiban yang diperoleh melalui sosialisasi kepada seluruh peserta program JKN.
Untuk mendukung fokus organisasi dalam hal transformasi mutu layanan, peningkatan kepuasan peserta, BPJS Kesehatan Jakarta Utara mengadakan kegiatan sosialisasi dengan Komunitas Asthma dan Komunitas Sehat di Aula Pertemuan RSUD Koja dan Ruang Pertemuan RS Islam Sukapura pada Rabu (07/06). Dalam kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas Direktur RSUD Koja, Iwan Kurniawan mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi wadah untuk memastikan bahwa anggota Komunitas serta internal RSUD Koja paham akan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
“Kegiatan hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kita selaku pemberi layanan dan anggota komunitas tentang program-program apa saja yang sedang dijalankan oleh BPJS Kesehatan. Saya berharap selaku pemberi layanan kepada peserta, kita dapat meningkatkan kualitas layanan dan memberikan yang terbaik kepada peserta JKN. Semoga kedepannya hubungan yang harmonis dengan BPJS Kesehatan terus terjalin dan bisa lebih erat lagi demi kepentingan bersama, yakni mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami juga selalu siap untuk bekerjasama menyukseskan program JKN agar BPJS Kesehatan tetap berjalan dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” tambah Iwan.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Gandeng Camat dan Lurah Untuk Jemput Bola Lewat Layanan MCS
Kepala BPJS Kesehatan Jakarta Utara, Ropik Patriana mengatakan sebagai komitmen BPJS Kesehatan pada tahun 2023 ini adalah untuk meningkatkan mutu layanan terhadap peserta JKN. Salah satu upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan adalah memberi kemudahan bagi peserta untuk memperoleh informasi seputar Program JKN.
“Terkait kanal-kanal layanan, mungkin selama ini yang sering dikenal oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi hanya melalui Kantor Cabang BPJS Kesehatan. Padahal, saat ini banyak sekali kanal layanan yang dimiliki BPJS Kesehatan sudah bisa diakses secara online. BPJS Kesehatan sudah mengupayakan pengembangan jenis pelayanan untuk kemudahan peserta memperoleh informasi. Titik kesuksesan untuk tercapainya kepuasan peserta adalah peserta harus paham dulu mengenai hak, kewajiban dan bagaimana caranya memanfaatkan program JKN sesuai dengan ketentuan,” kata Ropik.
Ropik juga menegaskan bahwa pemanfaatan kanal layanan untuk peserta memperoleh informasi salah satunya melalui akses Mobile JKN. Adapun layanan administrasi yang dapat diakses oleh peserta adalah pendaftaran peserta, perubahan data, penambahan peserta, pengaduan layanan, pendaftaran layanan, skrining kesehatan dan layanan lainnya.
Baca Juga: Deteksi Sedini Mungkin Risiko Penyakit Melalui Skirining Mobile JKN
Dwi, salah satu peserta dari Komunitas Asthma mengatakan digitalisasi layanan yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan merupakan terobosan yang sangat membantu dan memberikan banyak kemudahan bagi peserta JKN. Menurutnya, di era digitalisasi pada saat ini sudah seharusnya setiap instansi pemerintah memberikan banyak kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh berbagai informasi dan mendapatkan layanan dengan cepat. Hal ini seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang menjadikan budaya masyarakat bergantung pada smartphone. Maka sudah seharusnya layanan administrasi bisa diakses dengan mudah tanpa harus datang ke Kantor Cabang.
“Untuk pelayanannya BPJS Kesehatan sudah jauh lebih baik dengan adanya layanan digital yang disediakan. Saya sudah merasakan sendiri manfaatnya pada saat ingin merubah fasilitas kesehatan. Saya cukup merubah via aplikasi Mobile JKN untuk memilih fasilitas kesehatan sesuai dengan yang saya inginkan dan ini benar-benar membantu saya. Apalagi prosesnya cepat, hanya melalui aplikasi via smartphone saja banyak informasi dan bantuan yang saya dapatkan,” kata Dwi.
Artikel Terkait
BPJS Kesehatan Wujudkan Indonesia Sehat Selama Satu Dekade
Rumah Sakit Yasyfin Gontor Jadi Salah Satu Rujukan Fasilitas Kesehatan Kecelakaan Kerja BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Kesehatan Siapkan Sejumlah Layanan Selama Masa Libur Lebaran
Gelar Media Gathering, BPJS Jelaskan Tranformasi Mutu Layanan di Era Digital
Sekitar 95 Persen Penduduk Jakarta Utara Tercatat sebagai Peserta BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Gandeng Camat dan Lurah Untuk Jemput Bola Lewat Layanan MCS
Optimalkan Pelayanan ANC Untuk Peserta JKN, BPJS Kesehatan Adakan Mentoring Spesialis