Polri Peduli Budaya Literasi Polres Kepulauan Seribu bagikan Buku Bacaan diTamana Baca Pulau Untung Jawa

Edisi.co.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78, Polres Kepulauan Seribu menggelar aksi nyata dalam gerakan nasional untuk mensyukuri kemerdekaan bangsa. Kegiatan tersebut berupa Bakti Sosial dengan pendistribusian buku, bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia. Dengan tema "Polri Peduli Budaya Literasi, Distribusi Buku Sampai Pelosok Nusantara", kegiatan ini menjadi bagian dari upaya konkret untuk mengampanyekan pentingnya literasi di seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan berlangsung di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan pada Sabtu (26/08/2023). Program Pendistribusian Buku ini merupakan inisiatif dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda, Polres, dan Polsek di Indonesia. Rentang waktu pelaksanaan program ini berlangsung dari tanggal 21 Agustus hingga 16 Oktober 2023, dengan sasaran utama mencapai pelosok desa, panti asuhan, pondok pesantren, serta berbagai sekolah.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo S.H., S.I.K., beserta jajaran Polsek telah menginisiasi pendistribusian buku dan meja belajar. Sasaran utama distribusi ini adalah sekolah-sekolah dan taman bacaan yang tersebar di wilayah Kepulauan Seribu. Dengan tujuan agar akses terhadap literasi semakin merata dan meriah di seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga: Tinggal di Rusun Cinta Kasi Tzu Chi, Warga Terdampak Relokasi Kini Hidup Lebih Layak

Upaya ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kalangan, karena keberlanjutan pendidikan dan peningkatan literasi dianggap sebagai fondasi penting dalam membangun masa depan bangsa yang lebih cerdas dan berdaya saing. Polres Kepulauan Seribu menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pembangunan sosial dan intelektual masyarakat Indonesia.

Semangat "Polri Peduli Budaya Literasi, Distribusi Buku Sampai Pelosok Nusantara" diharapkan tidak hanya menjadi momen bersejarah dalam memperingati kemerdekaan, tetapi juga menjadi tonggak awal dalam mengatasi kesenjangan literasi di berbagai daerah. Kegiatan ini membangun harapan untuk melihat generasi penerus bangsa yang lebih terdidik dan memiliki wawasan luas, mampu menghadapi tantangan global dengan kepala tegak dan pengetahuan yang mendalam.