Sebagai informasi bahwa di kelas 7 rihlah ilmiah dilaksanakan ke Jakarta dengan destinasi objek vital institusi kenegaraan seperti Gedung DPR/MPR RI, Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Cipanas, dan Museum Nasional. Untuk Kelas 8 kami pilih destinasi nasional seperti Bali dan Yogyakarta dengan destinasi seperti istana kepresidenan Bali/Yogya.
Baca Juga: Rahasia di Balik Istilah Gaul Morning Person dan Night Owl di Media Sosial
Khusus untuk kelas 9 rihlah ilmiah ke luar negeri, mengambil destinasi Singapura dan Malaysia dengan objek yang dituju adalah tempat-tempat bersejarah dan sekolah sebagai sarana studi banding para siswa dan guru.
"Kami ingin para siswa bahkan guru dapat melihat bagaimana kondisi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di luar negeri agar menjadi wawasan bagi mereka," tambah Beny.
Selama pelaksanaan pembuatan paspor, para peserta didik dan orang tua/wali terlihat antusias. Mereka merasa senang karena proses pembuatan paspor dapat dilakukan di sekolah tidak harus datang ke kantor imigrasi. Dilayani dengan sangat ramah dan cepat oleh para petugas imigrasi. Dengan dokumen yang lengkap, pembuatan paspor ini jadi lebih cepat.
Baca Juga: Diskusi Publik Universitas Brawijaya: Hukum di Indonesia Sedang Tidak Baik
"Alhamdulillah kami sebagai orang tua begitu senang dan berterimakasih kepada jajaran Kantor Imigrasi Bandung karena pembuatan pasport menjadi lebih mudah dan cepat. Semoga di tahun-tahun selanjutnya SMP PCI dapat kembali adakan kegiatan serupa," tutur salah satu orang tua siswa yang