Beny yang juga menjadi ketua rombongan menambahkan, sesuai programnya, bahwa Rihlah Ilmiah ini kami laksanakan untuk memberikan pendidikan dan pengalaman yang tidak mereka dapatkan di kelas. Seperti siswa mengikuti rangkaian pembuatan pasport, selanjutnya mereka mengerti tentang tata cara dan alur keberangkatan menggunakan pesawat.
"Di hari pertama pelaksanaan rihlah ilmiah ini, misi kami adalah para siswa dapat mengetahui tata cara keberangkatan keluar negeri serta mengetahui bagaimana kehidupan dan interaksi sosial di negara lain untuk mereka bandingkan dengan kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Baca Juga: KAI Daop 5 Purwokerto Jelaskan Selama Periode Nataru 2023-2024, Berangkatkan 261.832 Pelanggan
Untuk pelaksanaan hari kedua, para siswa SMP Prima Cendekia Islami akan kembali mengunjungi beberapa destinasi rihlah ilmiah antara lain Istana Negara, Dataran Merdeka, Batu Caves, Genting Highland serta peninggalan bersejarah era portugis di Selat Malaka.
“Dari Malaka dilanjutkan ke Singapura, dengan mengunjungi kantor Kedutaan Besar RI (KBRI) Singapura dan destinasi penting di Singapura,” pungkas Beny Saputro.