Edisi.co.id, Malaysia - Rihlah Ilmiah SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung ini, memang sarat dengan nilai-nilai akademis. Tidak tanggung tanggung, siswa sekolah ini diajak mengunjungi dua perguruan tinggi terbaik di Malaysia, yakni Universiti Malaya di Kualalumpur dan International Islamic University Malaysia di Gombak. Kedua universitas ternama ini menjadi destinasi rihlah ilmiah bertajuk Goes To Malaysia and Singapore, 9 - 12 Januari 2024.
Pembina SMP PCI Siti Komariah, Ph.D menjelaskan, kunjungan ke dua universitas ternama itu, dimaksudkan untuk mengenalkan pendidikan tinggi di luar negeri, baik lokasi kampusnya, cara belajarnya, hingga sistem pendidikannya.
Peraih gelar doktor dari Fakulti Sastera dan Sain Sosial Universiti Malaya itu menambahkan, Universiti Malaya yang berada di kota Kuala Lumpur, merupakan Universitas tertua di Malaysia dan menempati kawasan seluas 309 hektar.
Baca Juga: Ketua MUI: Islamofobia Mengancam Kehidupan Sosial
“Dengan moto "Ilmu Punca Kemajuan" atau Ilmu Sumber Kemajuan, dengan 12 Fakultas, 24.500 mahasiswa, dan 2.250 dosen, Universiti Malaya tercatat sebagai universitas terbaik di dunia,” ungkap Siti Ph.D dalam keteragan tertulisnya, Kamis (11/1/2024).
Selanjutnya, Siti Ph.D menerangkan, pada tahun 2023, berdasarkan QS World University Rankings, Universiti Malaya berhasil menempatkan diri di jajaran universitas terbaik dunia.
“Universiti Malaya berhasil menempati posisi 70 universitas terbaik didunia dengan perolehan skor 67,9. Prestasi ini tentunya menegaskan kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh universitas ini, ungkap sosiolog dari Universitas Pendidikan Indonesia ini,” kata dia.
Baca Juga: Aksi Nyata Dukung Lestarikan Lingkungan, KAI Daop 5 Purwokerto Tanam 100 Pohon
Selain itu, untuk memberi wawasan universitas islam terbaik di Malaysia, kami ajak para siswa SMP PCI mengunjungi kampus Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM) atau International Islamic University Malaysia (IIUM) di Gombak, Selangor.
“IIUM ini didirikan pada tahun 1983 oleh Kerajaan Malaysia yang pada awalnya disponsori oleh delapan pemerintah negara yang tergabung di Organisasi Konferensi Islam saat itu,” papar Siti Ph.D.
Sejak awal berdirinya, bahasa Inggris digunakan sebagai media pengajar dan administrasi. Secara harmonis memadukan disiplin modern dan profesional dengan nilai-nilai tradisional dan kebajikan moral. Mahasiswanya berasal lebih dari 100 negara yang mewakili hampir semua negara di dunia. IIUM memberikan keyakinan bahwa mereka menyediakan pendidikan tinggi terbaik di semua cabang pengetahuan.
Baca Juga: Ini Tanggapan Anies Baswedan Saat Jokowi Komentari Hasil Debat Pilpres Ketiga
“Di Malaysia IIUM teutama terkenal dengan perpustakaan hukum yang luas, pusat penelitian, dan memproduksi pendebat universitas kelas terbaik. Kami perkenalkan kampus ini kepada para siswa SMP PCI agar sejak dini mereka mengenal kampus kampus terbaik di luar negeri. Dengan cara itu, kami membuka cakrawala yang luas, menanamkan mimpi masa depan, yang tentunya dapat meningkatkan belajar para siswa SMP PCI untuk meraih cita citanya,” tutup Ibu Siti.