berita

Soroti Proyek Tanggul Sepanjang 39 km, Pemprov DKI Jakarta Keluhkan Infrastruktur yang Belum Rampung Sejak Tahun 2014

Kamis, 19 Desember 2024 | 16:59 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi sebut proyek pembangunan tanggul yang belum rampung jadi penyebab banjir rob. Simak ulasan selengkapnya. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)


Edisi.co.id- Banjir luapan air laut (rob) melanda wilayah Jakarta Utara, pada Senin, 17 Desember 2024.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini banjir rob pada tanggal 11-20 Desember 2024.

Banjir ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah pesisir utara Jakarta.

Baca Juga: Korupsi Timah hingga Impor Gula, Intip Sederet Fakta Terkini Kasus Korupsi yang Pernah Tuai Sorotan Gegara Nilainya yang Fantastis

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan penyebab utama terjadinya banjir rob di Jakarta Utara itu karena pembangunan tanggul pantai yang belum rampung.

Hal ini diungkap Teguh saat bertemu awak media di Balai Kota Jakarta, pada Selasa, 17 Desember 2024.

"Kita lihat itu, ini adalah yang ada area-area yang belum terbangun (tanggul pantai) di situlah yang terkena rob," ujar Teguh.

Teguh menilai pembangunan tanggul yang belum rampung menjadi penyebab persoalan banjir di Jakarta.

"Jadi kalau tanggulnya itu belum terbangun, rob pasti masuk," jelasnya.

Lantas, apa alasan sebenarnya Pj Gubernur DKI menyebut pembangunan tanggul pantai yang belum rampung itu jadi penyebab persoalan banjir rob di Jakarta? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Pembangunan Tanggul Pantai Sepanjang 39 Kilometer

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur DKI Jakarta itu juga menuturkan terkait keberadaan pembangunan tanggul pantai sepanjang 29 kilometer.

"Kita sebenarnya sedang mengatasi masalah rob itu dengan membangun tanggul pantai, tanggul pantai yang harus dibangun kurang lebih adalah sepanjang 39 kilometer," sebut Teguh.

"Tapi yang belum terbangun cukup panjang, kurang lebih sekitar 16,1 km. Ini yang nanti kemudian kita lihat satu per satu," tambahnya.

Teguh pun menjelaskan, proyek pembangunan tanggul ini adalah kerja sama antar Kementerian Pekerja Umum (PU) dibantu oleh Pemprov Jakarta.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB