Meski ada dugaan tentang narkoba atau senjata, ia menambahkan jika mungkin saja akan mengarah pada pelanggaran berbeda lainnya.
Penangkapan 1 WNI yang Diduga Sebagai Transporter
Sebelumnya diberitakan jika aparat Malaysia telah melakukan penahanan terhadap satu orang WNI pada Sabtu, 1 Februari 2025 malam waktu setempat.
Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan mengonfirmasi kepada Harian Metro bahwa tersangka berusia 35 tahun.
Pria yang tak disebutkan identitasnya itu ditahan sekitar pukul 22:30 waktu setempat.
“Tersangka masuk ke Malaysia sebagai turis dan kami menahannya untuk membantu penyelidikan,” ujar Hussein.
Mengenai penangkapan tersebut, Saifuddin juga menjelaskan perannya sebagai pengangkut atau transporter.
“Polisi telah menangkap seorang pria yang berdasarkan pemeriksaan awal dipastikan berperan sebagai transporter,” ujar Saifuddin.
“Artinya dia bertanggung jawab memfasilitasi masuk dan keluarnya individu tanpa dokumen apa pun ke negara kita,” imbuhnya.
“Dia telah ditangkap dan penyelidikan awal menunjukkan bahwa dia terkait dengan kapal yang dikejar oleh APMM,” tambah Saifuddin.
Respon PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Permintaan Presiden Prabowo untuk Investigasi yang Transparan
Pemerintah Indonesia lewat pernyataan dari Presiden Prabowo berharap Malaysia akan melakukan penyelidikan yang transparan.
“Iya, itu sedang kita tentunya berharap ada investigasi,” kata Presiden Prabowo di The Tribrata, Jakarta pada Kamis, 30 Januari 2025.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga telah merespon sikap Presiden Prabowo dan berjanji tak ada yang akan ditutup-tutupi.
“Saya mengetahui pernyataan Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang juga meminta pengusutan menyeluruh,” kata Anwar Ibrahim saat berpidato di acara acara minum teh Tahun Baru Imlek di SJK (C) Chong Wha Kanthan Baru pada Jumat, 31 Januari 2025.