berita

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS Hendry Munief Minta Pemerintah Sikapi Kebijakan Dagang Trump, Khususnya Penyelamatan Sektor UMKM

Senin, 7 April 2025 | 12:35 WIB
Potret Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Instagram.com/@realdonaldtrump)
 
Edisi.co.id, Jakarta - Resiprokal Ekonomi pemerintah Amerika Serikat (AS) membuat berbagai negara harus mengambil kebijakan strategis. Hal itu juga harusnya dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
 
Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS, Hendry Munief MBA saat dihubungi pada Sabtu (5/4/2025) jelang siang. Dia menyebut implikasi kebijakan AS itu bakal berpengaruh kepada Indonesia.
 
“Kita minta pemerintah berhati-hati dengan kebijakan nekat Donald Trump ini. Kebijakan bakal menyentuh semua sektor ekonomi. Pasar dagang, fiskal, dan lainnya. Salah satu yang harus dijaga oleh pemerintah adalah menjaga ekosistem sektor UMKM tetap bertahan.” tegasnya.
 
Baca Juga: Arus Balik Lebaran Diperkirakan Besok, Tiket KA JJ dan Lokal Terjual Lebaran Capai Lebih Dari 4,1 Juta
 
Dia menyebut, memang Donald Trump sedang membendung tekanan ekonomi dari negara seperti Tiongkok. Namun walau Tiongkok yang ditekan, Indonesia bakal terkena imbasnya.
 
“AS dan Tiongkok adalah dua tujuan ekspor kita. Tiongkok akan mengoreksi kebijakan ekonominya. Otomatis juga berpengaruh ekspor komoditas kita kesana. Kedua negara ini otomatis menahan laju ekspor kita.” tegasnya.
 
Untuk menjaga perdagangan Indonesia, khususnya sektor UMKM, dia menyarankan dalam jangka pendek Indonesia memperkuat perdagangan dalam negeri sembari mencari kemitraan dagang baru di luar AS dan Tiongkok.
 
Baca Juga: ASEAN Kompak Hadapi Trump! Prabowo Bahas Langkah Respons AS bareng Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei
 
“Pemerintah dapat meningkatkan kebijakan proteksi UMKM dengan memberikan stimulus bantuan lunak, keringanan perpajakan, pemberian subsidi kepada faktor utama dan pendukung UMKM.” tambah Ketua Forum Pengusaha Peniaga Tanah Melayu (P2TM) ini.
 
Dia juga menyarankan pemerintah memberikan penyesuaian pengenaan tarif impor, pembatasan kuota, pelarangan impor barang tertentu.
 
“Proteksi pemerintah ini bakal jadi faktor penting penyelamatan UMKM kita. Selama ini UMKM selalu jadi penyelamat ekonomi nasional. Namun perlambatan ekonomi semenjak Covid-19 melanda, dikhawatirkan pengusaha UMKM tidak dapat menahannya.” harapnya.
 
Baca Juga: Penumpang Whoosh Tembus 23.500 di Puncak Arus Balik, Hari Ini Lonjakan Masih Terjadi
 
Dia menilai kebijakan proteksi ini bakal jadi momentum untuk meningkatkan daya saing produk UMKM hingga ditargetkan dapat bersaing di perdagangan internasional.

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB