Edisi.co.id - Polemik perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven tak kunjung reda.
Setelah diputus bercerai oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kini muncul rentetan isu baru yang menyeret nama Paula, mulai dari tuduhan perselingkuhan hingga disebut-sebut mengidap penyakit kronis.
Tudingan yang mencuat ke publik ini mendapat perhatian khusus dari praktisi hukum sekaligus pengacara senior, Deolipa Yumara.
Dalam keterangannya, ia menyoroti dampak penyebaran isu yang menurutnya bukan hanya tidak etis, tetapi juga bisa masuk ke ranah hukum.
"Kalau sampai semua orang tahu berarti kan ini sengaja. Termasuk juga pencemaran nama baik seseorang," ujar Deolipa, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis 24 April 2025.
Menurut Deolipa, penyebaran informasi yang menyudutkan tersebut sudah semestinya bisa dilaporkan oleh pihak yang dirugikan, dalam hal ini Paula Verhoeven.
Ia menegaskan bahwa publikasi mengenai isu pribadi yang belum tentu benar bisa mencemarkan nama baik.
"Seorang Paula tentu bisa melaporkan. Karena ini kan memberikan posisi yang negatif buat beliau kan,” lanjutnya.
"Pemberitaan mengenai penyakit kronis, mengenai durhaka, pemberitaan ini kan negatif," tegasnya.
Deolipa yang telah aktif di dunia hukum sejak akhir tahun 1980-an ini juga mencurigai bahwa isu tersebut bukan muncul begitu saja.
Ia menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menyebarkan kabar tersebut karena tidak senang dengan sosok Paula.
"Pemberitaan negatif yang dihembuskan oleh orang-orang yang mungkin berseberangan dengan beliau," katanya.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa penyebaran informasi semacam ini tidak mencerminkan etika, terlebih jika dikaitkan dengan situasi emosional dan hukum yang tengah dihadapi Paula saat ini.
"Tapi kita rasa ini tidak fair dan tidak pantas untuk disampaikan ke publik," ungkapnya.