Edisi.co.id - Paus ke-267, Paus Leo XIV telah resmi dilantik di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu 18 Mei 2025.
Paus Leo XIV sendiri merupakan Paus pertama asal Amerika Serikat yang menjadi momen bersejarah di tahun ini.
Dalam prosesi ini, Paus Leo XIV akan menerima “Cincin Nelayan” dalam Misa Pelantikan di Vatikan.
Baca Juga: Komdigi: Aturan Baru Pos Komersial Tak Ganggu Promo Gratis Ongkir, Ini Penjelasannya
Cincin tersebut bukanlah aksesori biasa namun mengandung nilai spiritual dan historis yang kuat.
Cincin tersebut menjadi pengingat akan tanggung jawab besar sang paus sebagai penerus langsung dari Rasul Petrus, sosok nelayan yang dipanggil Yesus untuk memimpin umat.
Dalam dokumentasi resmi yang dirilis oleh Kantor Liturgi Kepausan, diperlihatkan cincin yang akan dikenakan Paus Leo XIV.
Dalam dokumentasi tersebut, permukaan cincin tergambar Santo Petrus, lengkap dengan kunci dan jala, simbolisasi dari misi pastoral dan kepemimpinan rohani yang diwariskan kepadanya.
“Cincin Nelayan mengotentikasi iman dan melambangkan tugas yang dipercayakan kepada Paus pertama,” demikian disampaikan dalam pernyataan Vatikan sebagaimana dikutip pada Minggu 18 Mei 2025.
Cincin Nelayan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari suksesi kepausan selama berabad-abad.
Istilah ini sendiri mengacu pada latar belakang Rasul Petrus yang dulunya adalah nelayan di Danau Galilea. Tradisi penyematan cincin ini dipercaya telah berlangsung sejak abad ke-13.
Dulu, cincin ini memiliki fungsi praktis sebagai segel resmi dokumen-dokumen penting Paus. Namun sejak 1842, peran itu beralih menjadi simbolis, meskipun tetap unik untuk setiap Paus.
Saat seorang paus wafat, cincin beserta meterai timbalnya akan dihancurkan menggunakan alat khusus, sebuah ritual simbolik yang menandai akhir masa jabatannya dan mencegah potensi penyalahgunaan dokumen.
Untuk diketahui, setiap Paus mengenakan cincin dengan desain yang personal.
Paus Benediktus XVI dulu memilih cincin emas dengan ukiran Petrus sedang melempar jala dari perahu.