Baca Juga: Pelayanan Haji 2025, PERSIS: Jadikan Evaluasi sebagai Ibrah untuk Perbaikan
Antusiasme peserta juga mencerminkan kebutuhan yang besar terhadap pelatihan semacam ini, terutama dalam menghadirkan konten kreatif yang relevan dengan isu-isu kebijakan publik.
“Workshop ini membuka banyak pengetahuan baru, terutama dalam melihat sudut pandang berbeda saat membuat konten terkait program pemerintah. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa lebih sering digelar,” ujar Muflichun, mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Sementara itu, peserta dari lembaga negara pun turut memberikan masukan agar workshop berikutnya semakin kontekstual dan aplikatif di lapangan.
Hani dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyampaikan, “Saya berharap ke depan ada sesi khusus tentang mobile journalism. Di tengah situasi yang dinamis, kemampuan membuat konten cepat namun tetap menarik sangat dibutuhkan.”
Mendorong Gerakan Komunikasi Publik Kolaboratif
Dengan semangat gotong royong digital, workshop ini menjadi wujud nyata bagaimana pemerintah dapat membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi masyarakat dalam menciptakan narasi-narasi yang membangun.
Baca Juga: Menag Nasaruddin Tegaskan UM-PTKIN 2025 Wujud Investasi SDM Unggul
“Semakin banyak komunitas yang terlibat, semakin sehat dan produktif ruang publik digital kita. Inilah fondasi komunikasi publik yang inklusif dan berdaya,” pungkas Direktur Informasi Publik.
Tentang Komunitas SOHIB x IGID
SOHIB (Sobat Informasi Baik) dan IGID (Indonesia.go.id) adalah komunitas dan jejaring komunikasi yang berada di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Digital. Komunitas ini aktif memproduksi dan menyebarluaskan konten informasi strategis, edukatif, dan inspiratif demi memperkuat kepercayaan publik terhadap program pemerintah dan mendorong partisipasi warga dalam demokrasi informasi.
Untuk bergabung dalam komunitas atau mengakses konten positif, kunjungi Indonesia.go.id dan ikuti media sosial @indonesiagoid