"Akhirnya dapat melihat dengan langsung lukisan Raden Saleh yang selama ini hanya kami lihat di buku pelajaran dan internet," seloroh salah satu siswa.
Walau tidak semua sudut Istana dapat dikunjungi, namun para siswa sangat berkesan dapat berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Dari Istana Kepresidenan Yogyakarta, rihlah ilmiah dilanjutkan dengan mengunjungi Keraton Yogyakarta dan Benteng Vredeburg yang tidak jauh dari Istana presiden.
Menjelang sore, rihlah ilmiah dilanjutkan berkunjung ke kampus Universitas Gajah Mada (UGM) dan ditutup dengan mengunjungi Candi Prambanan sekaligus menyaksikan pertunjukan Sendratari Ramayana. Para siswa disuguhi pertunjukkan sendratari ramayana yang dikenal dunia.
Baca Juga: Di Mekkah, PT. Karya Imtaq Gelar Evaluasi Pelayanan Ibadah Umroh Selama Ramadan dan Syawal
Rihlah ilmiah SMP Prima Cendekia Islami (PCI) selalu berbeda dengan sekolah lain. Pengalaman belajar para siswa SMP Prima Cendekia Islami (PCI) menjadi lebih kaya. Kunjungan ke Akademi Militer, kampus Universitas Gajah Mada (UGM), dan istana kepresidenan Yogyakarta menyimpan kesan mendalam.
Para siswa ada yang bercita cita menjadi anggota TNI dengan masuk Akademi Militer. Ada pula yang ingin kuliah di Yogyakarta dan memilih Universitas Gajah Mada (UGM). Bahkan ada yang bercita cita menjadi presiden atau menteri setelah berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta.