Edisi.co.id- Sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam mengelola program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana) serta Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor perlu memperkuat koordinasi lini lapangan agar program dapat berjalan dengan maksimal.
Program Bangga Kencana dan PPA diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terkait dengan keluarga, perempuan dan anak di masyarakat.
Berbagai terobosan telah dilakukan oleh DP3AP2KB Kabupaten Bogor agar program berjalan dengan optimal.
Diantaranya membangun sinergi dan kerjasama yang erat dengan instansi yang terkait dengan pengelolaan program Bangga Kencana dan PPA
Saat ini ujung tombak pengelolaan program di lini lapangan adalah petugas lini lapangan yang terdiri dari Penyuluh KB, Pos KB, Sub Pos KB, serta UPT PPA dan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TPA2A).
Sinergi antara komponen yang ada di bawah naungan DP3AP2KB Kabupaten Bogor sangat menentukan kualitas pelayanan Bangga Kencana dan PPA terhadap masyarakat.
Oleh karena itu, dalam rangka memperkuat kerjasama antar komponen di DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Rabu (10/3/2023) diselenggarakan sinergitas yang berlangsung di salah satu lokasi di Pantai Anyer, Banten.
Dalam kegiatan itu hadir seluruh petugas lini lapangan dan perangkat terkait di lingkungan DP3AP2KB Kabupaten Bogor.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Dra. Hj. Nurhayati, M.Si berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kinerja jajarannya dalam mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: 7 Langkah Mudah dengan Kartu Prakerja: Menemukan Peluang Baru di Dunia Kerja yang Kompetitif
"Tugas kita sangat banyak, mulai dari meningkatkan jumlah peserta KB, percepatan penurunan stunting, hingga mengatasi kekerasan yang terjadi terhadap perempuan dan anak," ujarnya.
Dia berharap, seluruh jajarannya dapat bekerja secara optimal sehingga tugas diemban dapat diselesaikan dengan baik.
"Harus ditingkatkan sinergi dan kerjasama antara seluruh komponen agar permasalahan di lapangan dapat diatasi," tukasnya.***