Edisi.co.id - Minyak bumi, sumber daya alam yang sangat berharga, telah menjadi bahan bakar utama dunia modern.
Namun, misteri mengenai asal usul minyak ini masih menjadi pertanyaan yang membingungkan bagi banyak orang.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa minyak bumi berasal dari fosil dinosaurus yang telah punah.
Namun, menurut para ilmuwan, anggapan tersebut tidaklah benar.
Para peneliti mengungkapkan bahwa minyak bumi sebenarnya terbentuk jauh sebelum kepunahan dinosaurus.
Berdasarkan penelitian, diperkirakan sekitar 65 hingga 252 juta tahun yang lalu, di zaman yang sama dengan kehidupan dinosaurus, sedimen laut yang terdiri dari sisa-sisa ganggang dan plankton mulai terbentuk.
Baca Juga: Mengapa Generasi Milenial dan Gen Z Sering Menggunakan Red Flag dalam Media Sosial? Simak Sejarahnya
Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di ScienceFocus, dijelaskan bahwa proses pembentukan minyak bumi terjadi di area laut dangkal yang kaya akan kehidupan di dekat permukaan.
Ketika organisme laut seperti plankton dan mikroorganisme mati, mereka turun ke dasar laut dan membantu pembusukan materi organik lainnya.
Selama jutaan tahun, lapisan-lapisan sedimen tersebut terkubur di bawah tekanan dan panas, mengalami transformasi menjadi minyak bumi.
Proses ini membutuhkan waktu yang sangat lama, jauh lebih lama daripada umur fosil dinosaurus.
Para ilmuwan menjelaskan bahwa walaupun beberapa fosil hewan purba seperti plesiosaurus dan ichtyosaurus ditemukan di lapisan geologi yang sama dengan sumber minyak, hal tersebut tidak menandakan bahwa minyak bumi terbentuk dari fosil-fosil tersebut.
Mereka berpendapat bahwa fosil-fosil tersebut hanya menjadi tempat singgah sementara bagi organisme laut lainnya.