Edisi.co.id-Keberhasilan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting sangat bergantung kepada kinerja petugas di lini lapangan.
Semakin kinerja lini lapangan meningkat, maka semakin meningkat pula capaian program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.
Di lini lapangan, petugas Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting terdiri dari Penyuluh KB (PKB) dan Petugas Lapangan KB (PLKB).
Status mereka beragam, ada yang PNS, PPPK, dan honorer. BKKBN sebagai instansi induk perlu melakukan pembinaan kepada mereka agar tetap memiliki motivasi kerja yang baik dan terus meningkat.
Dalam rangka membina petugas lini lapangan, Jum'at (19/5/2023), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan pembinaan bagi PKB/PLKB. Kegiatan berlangsung di Balai Penyuluhan KB Kemang, Kabupaten Bogor.
Sebagai fasilitator dalam kegiatan itu adalah PKB Ahli Utama BKKBN, Dr. Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc., Dip.Com.
Adapun pesertanya adalah PKB/PLKB dari UPT DP3AP2KB Kabupaten Bogor Wilayah 3 Ciseeng. Pada kegiatan itu, Bu Dani yang pernah menjabat sebagai Deputi KBKR BKKBN mengajak PKB/PLKB berdiskusi tentang tantangan program di lini lapangan.
"Kegiatan ini untuk menggali tantangan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang dihadapi oleh teman-teman PKB/PLKB," ujarnya.
Data yang diperoleh dari lapangan ini akan menjadi kajian dan masukan bagi BKKBN untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di masa depan.
"Hasil diskusi dengan teman-teman PKB/PLKB ini akan menjadi masukan untuk BKKBN," tuturnya./Naz***