Edisi.co.id, Papua - Hingga saat ini masih ada masyarakat di pedalaman Papua yang masih menolak vaksin Covid-19 karena banyak informasi yang membuat mereka takut akan resiko divaksin. Hal inilah yang mendorong Lanud Silas Papare untuk mengirim tim medis ke daerah-daerah pegunungan tengah Papua.
Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Budhi Achmadi, memerintahkan untuk melaksanakan serbuan vaksinasi untuk Pegunungan Tengah, Papua. Tim yang terdiri dari Tenaga Kesehatan, Babinpotdirga dan Tracer Covid-19 mempunyai tugas khusus untuk melaksanakan serbuan vaksinasi dengan teknik door to door hingga masyarakat adat, sehingga dapat menjadi contoh bagi seluruh masyarakat di penjuru Papua. Tim Lanud Silas Papare melaksanakan tugas pertamanya hari Kamis (2/9/2021) dan nantinya akan dikirim ulang sesuai kebutuhan. Untuk menuju lokasi, 17 orang Tim Serbuan Vaksinasi menempuh perjalanan dengan pesawat C-130 Hercules TNI AU rute Jayapura - Wamena, lalu dilanjutkan perjalanan dengan kendaraan roda empat. Vaksinasi tersebut mendapatkan sambutan yang hangat dan warga antusias untuk mengikuti program tersebut. Kegiatan ini menjadi promosi dan motivasi agar seluruh masyarakat Indonesia dimanapun berada agar segera melakukan vaksinasi, karena vaksin aman untuk semua masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Terwujudnya Ukhuwah, Waketum PERSIS: Jalin Komunikasi, Silaturahmi, Kerjasama, dan Ikatan Hati.
Danlanud Silas Papare menyampaikan bahwa Tentara Nasional Indonesia mengirim Tim Serbuan Vaksinasi untuk melaksanakan vaksinasi massal di pedalaman Papua, Marsma TNI Budhi Achmadi berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan aman, sehingga target vaksinasi massal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam rangka penanganan Covid-19 dapat tercapai secara optimal.
"Untuk melaksanakan tugas ini, laksanakan dengan sepenuh hati, gunakan pendekatan persuasif dalam pelaksanaan tugas, dan yakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 ini aman dan dengan melaksanakan vaksin berarti kita melindungi keluarga, saudara, kerabat dan berarti melindungi masyarakat" ungkap Marsma Budhi.
Hal senada disampaikan oleh Karumkit Lanud Silas Papare Mayor Kes dr. Yudithya M H, Sp.F., menyampaikan banyak pemahaman yang salah selama ini beredar di masyarakat, namun ketika kita ajak diskusi dengan masyarakat dan kita berikan pemahaman yang benar tentang vaksin, akhirnya masyarakat ini dengan semangat dan suka cita antri untuk melaksanakan vaksin.
"Kami sangat kaget dengan antusiasme masyarakat Papua khususnya di Pegunungan Tengah ini, setelah mendapat pengetahuan yang benar tentang vaksin, masyarakat berebut untuk mendapatkan vaksin, karena vaksin yang kami bawa tidak banyak, sejujurnya ini diluar ekspektasi kami" ujar Karumkit SPR.
"Sa su divaksin, ko kapan?"
Sumber: Puspen TNI