Edisi.co.id, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (ASPERINDO) Mohamad Feriadi bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartato, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, dan beserta Ketua Umum Asosiasi Bisnis lainnya menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu (8/9/20210).
Undangan ini dalam rangka membahas perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia, pertumbuhan ekonomi dan iklim usaha terkini.
Pada kesempatan yang amat singkat dan ketika Presiden RI Joko Widodo menjambangi dirinya untuk bersalaman pulang, Mohamad Feriadi menyampaikan semangat Asperindo untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Baca Juga: Ketum Asperindo Imbau Perusahaan Naungannya Bantu Pemerintah Agar Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19
Dengan ini, Asperindo meminta Pemerintah Pusat agar bisa mendorong pemerintah-pemerintah daerah agar membangun Fulfilment Centre atau Pusat Logistik Berikat,” hal ini dikatakan Feriadi kepada edisi.co.id, Kamis (9/9).
Lebih lanjut Ia menjelaskan maksud pembangunan yang bertujuan agar produk-produk yang dihasilkan oleh para UKM yang ada di seluruh daearah bisa dikumpulkan di Fulfilment Centre atau Pusat Logistik Berikat.
“Selanjutnya anggota Asperindo bisa mengambil peran untuk mendistribusikannya dari origin dimanapun di Indonesia ke seluruh daerah di Indonesia,” kata Feriadi.
Baca Juga: Siap Siaga, Jabodetabek di Prediksi Memasuki Musim Hujan September Sampai November 2021
Menurutnya, di era teknologi saat ini penjual dan pembeli tidak harus berkumpul disuatu tempat. Ia mencotohkan penjual dikota lain dan pembeli dikota lain dan ini bisa terjadi transaksi jual beli karena teknologi ini. Inilah manfaat dengan di bangunnya Fulfilment Centre atau Pusat Logistik Berikat.
“Presiden mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Asperindo, dengan mengatakan langkah ini yang tepat untuk menghidupkan UKM diseluruh Indonesia,” pungkas Mohamad Feriadi.